Perkembangan BUMDes Dievaluasi Pemprov
SIDOMULYO – Pemerintah Provinsi Lampung kini tengah gencar mendata perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Lampung, Bumdes terus didorong berinovasi dalam mengembangkan unit usaha. Hal itu diutarakan, Kepala Bidang Pengembangan Perekonomian Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas PMD Lampung, Drs. Dorda mengatakan, di Lampung sendiri memiliki 2.155 badan usaha milik desa. Namun sejauh ini perkembangan BUMDes tersebut belum terdata dengan optimal.
“Namun kita belum bisa melihat secara utuh. Mulai dari pelaksana, kebijakan, hingga capaian BUMDes belum terpantau sepenuhnya,” kata Dorda ketika menggelar kegiatan Fasilitas Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui BUMDes, di Kecamatan Sidomulyo, Selasa (22/11) kemarin.Dorda mengungkapkan, melalui kegiatan Fasilitas Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui BUMDes ini, pemerintah ingin mendata seluruh BUMdes yang ada di Lampung Selatan. Dengan adanya pendataan ini pemerintah dapat mengetahui potensi, pendapatan, hingga kedala BUMDes di Lampung Selatan.
“Saat ini per kabupaten tengah kita data secara keseluruhan, nanti kita eveluasi. Supaya kita bisa mengetahui perkembangan, bahkan masalah yang membuat usaha tidak berkembang. Dari pendataan ini juga akan muncul klasifikasi BUMDes maju dan menengah,” sambungnya.Ia juga mengaku, saat peluang kerjasama BUMDes dengan perusahaan besar terbuka lebar. Namun tanpa adanya data pemerintah belum bisa memberikan rekomendasi BUMDes yang tepat.
“Saat ini sudah banya BUMDes yang bekerjasama dengan Samsat atau Esamdes. Peluang semacam ini sangat banyak, seperti dari perusahaan besar, tapi kita tidak bisa mepromosikan BUMDes karena tidak ada datanya,” ungkapnya.Dalam kesempatan tersebut, Dorda juga berharap BUMDes juga dapat terus berinovasi menggali potensi dan peluang usaha yang ada di desa.
“Kepala desa juga harus memberikan dukungan penuh, karena ini milik desa. Harapan kita ke depannya BUMDes di Lampung Selatan ini bisa terus berinovasi dalam mengembangkan ekonomi lokal dari pontensi yang ada di desa,” harapnya. (vid)
Sumber: