Faktor Cuaca Bikin Nelayan Urung Melaut

SRAGI – Cuaca ekstrim kembali menghantam wilayah pesisir timur Kecamatan Sragi. Akibatnya puluhan nelayan di Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung tidak bisa melaut. Baso (45) salah satu nelayang, angin kencang dan gelombang tinggi melanda kawasan pesisir timur Sumatera sejak dua pekan belakangan.

“Sudah setengah bulan ini angin kencang. Musim angin barat daya di tambah dengan peralihan bulan yang membuat gelombang tinggi” kata Baso memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (22/11) kemarin.

Baso mengungkapkan, akibat cuaca buruk tersebut, selama dua pekan ini nelayan Dusun Kualajaya tidak bisa pergi melaut. Sebagian nelayan lebih memilih memperbaiki alat tangkap dibanding pergi melaut tanpa hasil.

“Kalau di paksa pergi melaut, malah tekor. Apalagi sekarang harga solar suda naik. Kita nelayan hanya bisa di rumah saja, sambil memperbaiki alat tangkap atau perahu,” sambungnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Joni (40), meski cuaca angin kencang dan gelombang tinggi Joni tetap pergi melaut. Namun hanya berjarak 200 meter dari bibir pantai.

“Ya paling kita cuma bisa mancing atau pasang jaring di pinggir. Kalau mau cari ikan di tengah sekarang belum bisa karena ombaknya masih tinggi,” ungkapnya.

Ia juga mengaku, pada peralihan bulan saat ini juga menambah tingginya pasang air laut. Akibat saat ini wilayah pemukiman Dusun Kualajaya kembali dihantam banjir rob.

“Sekarang sudah masuk peralihan bulan jawa, hal ini membuat air pasang laut meningkat. Akibatnya lingkungan Dusun Kualajaya ini kembali dihantam bajir rob,” pungkasnya. (vid)

Sumber: