Dinkes Klaim Lamsel Nihil Polio
KALIANDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan mengklaim tidak kasus polio yang terjadi di Lamsel. Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lamsel Basuki Didik Setiawan, Rabu (23/11) kemarin. Menurutnya, Dinkes Lampung Selatan tetap berupaya antisipasi penyakit polio. \"Belum ada temuan kasus polio. Itu baru ada di Aceh. Mudah-mudah kita aman,\" ungkap Basuki via telepon. Dia menegaskan, upaya pencegahan antara lain memperkuat surveilans AFP, Ilospital Record Review (IIRR) dan surveilans lingkungan dengan meningkatkan penemuan kasus lumpuh layuh akut, meningkatkan sensitivitas kinerja surveilans lumpuh layuh akut (AFP) sesuai standar international.
\"Yaitu Non Polio AFP rate »2/100.000 anak usia «15 tahun, khusus bagi daerah yang mendapatkan vaksinasi nOPV2 agar melakukan kunjungan ulang 60 hari (KU60) pada semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) dengan hasil laboratorium nOPV2 dan mengisi daftar tilik untuk surveilans Primary Immunodeficiency Discase (PID) bagi rumah sakit rujukan atau yang merawat kasus PID,\" terangnya.Selain itu, imbuhnya, meningkatkan cakupan imunisasi rutin OPV maupun IPV yang tinggi (9599) dan merata di setiap desa/kelurahan, melaksanakan imunisasi kejar bagi anak usia 12-59 bulan yang belum atau tidak lengkap status imunisasinya, dan memastikan seluruh sasaran mendapatkan 4 dosis imunisasi bOPV dan 1 dosis vaksin IPV (cakupan imunisasi rutin Polio
\"Selain itu, Penguatan SDM dan anggaran dalam penemuan kasus AFP di semua fasyankcs dengan mengalokasikan anggaran dari APBD maupun APBN, melakukan latihan kesiapsiagaan penanggulangan KLB Polio dan penyediaan logistik untuk kesiapsiagaan tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),\"katanya. (idh)
Sumber: