Sekkab Lamsel Kenakan Jas PPNI, Tandai Musda ke-IX

Sekkab Lamsel Kenakan Jas PPNI, Tandai Musda ke-IX

  radarlamsel.com – Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lampung Selatan telah dimulai. Pembukaan Musda PPNI ke-IX itu ditandai dengan aksi Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung, Puji Sartono yang memakaikan jas PPNI kepada Sekkab Lamsel Tamrin. Kehadiran Thamrin sekaligus menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Sabtu (10/12/2022). Lampung Selatan menjadi titik ke 14 perhelatan Musda PPNI di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini setelah Kabupaten Pesisir Barat. Alumni perawat yang tergabung secara resmi dalam wadah PPNI ini bertekad ingin membawa manfaat bagi semua. Sekkab Lamsel Thamrin menyampaikan kolaborasi PPNI dengan Pemkab Lampung Selatan amat dibutuhkan dalam mendukung program pembangunan, utamanya pada bidang kesehatan. “ Penting untuk saling support dan mendukung program pembangunan yang ada di Lamsel. Mudah-mudahan Musda PPNI ke-IX ini berjalan sukses dan memberi manfaat bagi kemajuan daerah,” ujar Thamrin di markas DPD PPNI Lamsel, di Kecamatan Kalianda. Sementara Ketua DPW PPNI Lampung Puji Sartono menegaskan saat ini anggota PPNI yang tersebar di seluruh Lampung tak kurang dari 20.000 anggota resmi. Puji meyakini bahwa profesi perawat bukan sekedar wadah kumpul-kumpul semata melainkan wadah perjuangan sekaligus ladang pengabdian perawat terhadap masyarakat. “Kami membawa slogan PPNI ingin sukses bersama. PPNI semakin terorganisir membawa manfaat bagi seluruh, dan mendukung program pemerintah daerah di masing-masing kabupaten,” kata Puji. Kabar baiknya, Lampung Selatan paling maksimal dalam hal menempatkan perawat di desa-desa. Puji menyatakan pada sektor tersebut Lamsel bukan hanya terdepan di Provinsi Lampung, bahkan terbaik di seluruh Indonesia. “ Se-Indonesia, makanya Ketua DPD PPNI Hj. Rosalina layak menjadi contoh. Beliau termasuk pioner dan diminta oleh Universtias Gadjah Mada (UGM) bagaimana merealisasikan satu desa satu perawat. Walaupun belum semua desa tapi mudah-mudahan pelan-pelan terpenuhi kami juga sudah sampaikan ke Sekda soal ini,” ujar Puji Sartono. Ketua DPD PPNI Lampung Selatan Rosalina (sebelum pemilihan) mengatakan sampai saat terdapat 65 perawat yang tersebar di 65 desa di Lampung Selatan. Mereka telah berkiprah sesuai tupoksi masing-masing dan bersinergi dengan Program Pemkab Lamsel. “SK untuk perawat desa diterbitkan oleh pemerintah desa oleh Kades atas arahan Bupati Lamsel untuk menganggarkan dari Dana Desa untuk insentif perawat desa sebesar Rp 1,1 juta. Kegiatannya mengikuti kegiatan preventif selaras dengan program kesehatan yang ada di Lamsel, dan terlibat dalam seluruh kegiatan kesehatan sampai ke warga desa,” kata Magister keperawatan yang juga Camat Palas itu. (vid)

Sumber: