Jalan Untuk Petani Terwujud di Desa Bumi Restu
PALAS – Pemerintah Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas terus berupaya menggenjot sarana pertanian. Program ini dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pertanian. Meski tahun ini sebagian besar Dana Desa (DD) terserap Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Namun melalui program ketahanan pangan pemerintah desa setempat berhasil membangun jalan usaha tani di Dusun 04 Simargo. Kepala Desa Bumi Restu Sukiman mengatakan, dengan hamparan area persawahan mencapai 500 hektar peningkatan sarana usaha tani memang menjadi salah satu fokus pembangunan desa. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian.
“Sektor pertanian memang penyokong ekonomi paling besar di desa kita. Sebagian besar masyarakat di desa kita berpenghasilan dari sektor pertanian,” kata Sukiman kepada Radar Lamsel, Rabu (14/12) kemarin.Meski dua tahun belakangan prongam pembanguna fisik sempat terhambat lantaran pandemi Covid-19. Namun melalui program ketahanan pangan berhasil merealisasikan pembangunan rabat beton di Dusun 04 Simargo.
“Dua tahun belakangan memang pembangunan fisik sempat tertunda karena sebagian besar DD terserap untuk BLT-DD sebagai penanggulangan dampak pandemi. Namun dengan program ketahanan pangan kita bisa merealisasikan pembangunan jalan rabat beton di Dusun 04,” ungkap Sukiman.Sukiman mengungkapkan, jalan rabat beton yang mimilik panjang 214 meter itu dibangun sebagai saran pertanian masyarakat. Pembangunan jalan usaha tani ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 112.229.000.
“Program ketahanan pangan sebesar 20 persen dari DD kita fokuskan membangun jalan usaha tani di Dusun 04 sepajang 214 meter dan lebar 2 meter,” sambungnya.Ia menjelaskan pembangunan jalan rabat beton tersebut untuk menopang mobilisasi pertanian masyarakat. Ia berharap pembangunan jalan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desanya.
“Harapan kita dengan pembangunan jalan usaha tani ini, mobilisasi pertanian masayarakat semakin lancar, terutama pada saat panen warga tidak kesulitan mengangkut hasil panen,” harapnya. (adv)
Sumber: