Jarang Dilintasi Kendaraan Berat

Jarang Dilintasi Kendaraan Berat

NATAR - Masyarakat Desa Kalisari dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar mempertanyakan hasil pembangunan rabat beton penghubung dua desa itu. Umur jalan tersebut tak sampai tiga tahun namun sudah kembali rusak. Kepala Desa Tanjungsari Prayitno mengatakan kondisi jalan sudah tidak menentu, hampir sepanjang jalan kurang lebih satu kilo meter hancur berantakan, karena retak sudah menyebar sepanjang jalan.

\" Itu sudah hancur semuanya, bisa dicek sendiri ke lokasi, padahal jalan itu sangat jarang dilintasi mobil apa lagi kendaraan besar, kami mohon pelaksanaan memperbaikinya, \" Katanya.
Menurut Prayitno, jalan itu selalu ramai tetapi kendaraan roda dua terutama masyarakat yang bekerja sebab petani di sekitar lokasi. Jika hasil pembanguan seperti itu sebaiknya tidak usah di bangun karena manfaatnya hanya sebentar saja.
\" Mohon kepada Dinas terkait ditinjau ulang pekerjaan ini, karena kami sebagai warga kecewa proyek dengan anggaran ratusan bahkan miliaran hasilnya seperti itu, \" Kata dia.
Ramli, masyarakat Natar mengatakan, jalan penghubung desa tersebut selalu ramai karena di sekitar jalan ada tempat lomba burung merpati.
\" Jalan itu selalu ramai dari berbagai desa di Natar kesitu. belum 3 tahun jalan sudah hancur begitu malu dengan warga, \" Katanya.
Mestinya kata dia, Bupati keliling ke Natar melihat hasil pekerjaan infrastruktur di kecamatan ini apakah sesuai anggaran yang digunakan.
\" Hasil pembangunan jalan ini merupakan citra dari bupati, kalo hasilnya cepat rusak begini masyarakat pasti kecewa. Kami mohon pak jalan yang sudah hancur begini diperbaiki lagi, \" Katanya. (feb)

Sumber: