Manfaat Embung Sirna Akibat Limbah TPA
![Manfaat Embung Sirna Akibat Limbah TPA](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-6-2.jpg)
NATAR - Embung atau biasa disebut masyarakat tempat menampung suplai aliran air hujan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, milik Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) tidak terurus. Selain itu kondisi embung tidak dapat dimanfaatkan lagi lantaran air limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbesar di Lamsel itu bocor mencemari air bersih disekitar lokasi. Ironisnya, lahan pertanian masyarakat desa itu tidak dapat dimanfaatkan lagi lantaran air limbah TPA masuk lahan pertanian. Kondisi embung tidak terawat selain air berwarna hitam kemerahan, pemanfaatan dari pembanguan embung hampir tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak ada warga desa yang berani memanfaatkan air itu lantaran sudah tercemar oleh limbah TPA milik Pemkab Lamsel itu.
\" Nggak ada manfaat lagi embungnya kalau kena aliran air itu gatal-gatal karena limbah dari sampah masuk sini semua, \" Anddi warga desa sekitar.Menurut dia, sebelum ada tempat pembuangan sampah, air di sekitar lokasi sangat jernih, untuk meningkatkan hasil bumi warga desa, pemerintah kabupaten membuat embung dengan anggaran ratusan juta namun sekarang kondisinya sia-sia air dari embung tidak dapat dimanfaatkan lagi. Selain embung rusak akibat limbah TPA, kata dia, lahan pertanian milik warga desanya tidak dapat dimanfaatkan lagi lantaran tercemar air kotor limbah tersebut. \" Lihat lah ke lokasi banyak lahan sawah tidak berfungsi karena apa, air limbah itu gatal kalau kena kulit, sampai sekrang tidak ada solusi bagai mana nasib yang punya lahan pertanian, \" Katanya.
Heru (31) warga desa setempat di temui di lokasi mengatakan, semestinya air embung di Tanjungsari dimanfaatkan masyarakat untuk lahan pertanian namun kenyataan jauh dari harapan, karena semenjak dibangunnya tempat sampah di lokasi air embung tercemar. \" Tidak hanya embung yang rusak tapi lahan sawah masyarakat pas di pinggir sampahan itu tidak bisa digarap lagi karena airnya kotor dan gatal. Lihat lah sawah luas itu nggak bisa di tanami lagi karena airnya kotor. Mestinya yang membangun embung betul-betul bagus sehingga limbahnya tidak masuk ke lahan pertanian masyarakat, \" Katanya. (feb)
Sumber: