BLT Nelayan Cair, 12 Perahu Baru Terparkir

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyerahkan bantuan perahu ketinting dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan BBM bagi para nelayan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam kegiatan silaturahmi rukun nelayan di TPI Dermaga Bom Kalianda, Rabu (28/12) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat nelayan di Kabupaten Lampung Selatan jug menggelar acara ruwat laut sebagai wujud rasa syukur terhadap hasil tangkapan ikan yang melimpah, dan keselamatan para nelayan saat melaut. Acara yang dihimpun anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lampung Selatan itu dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, turut dihadiri para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, nelayan, dan undangan terkait. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan Ruwat Laut kembali dilakukan. Nanang mengaku, dengan berkumpulnya masyarakat nelayan di acara ini tentunya akan semakin menguatkan jalinan silaturahmi dan menambah kerukunan. Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemerintah baik pusat maupun daerah telah memberikan perhatian besar terhadap para nelayan. Hal ini dibuktikan dengan bantuan-bantuan yang telah disalurkan guna mendukung kegiatan para nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya.

\"Jaga dan rawat dengan baik, sehingga terjaga kondisinya. Dan kepada bapak ibu penerima manfaat Bansos, saya juga berharap BLT ini dapat bermanfaat dan membantu memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” pesan Nanang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, Dwi Jatmiko menerangkan, bantuan yang diserahkan berupa bantuan perahu ketinting berkapasitas 5 GT sebanyak 12 unit kepada nelayan di lima kecamatan. Dan 1000 BLT BBM bagi masyarakat nelayan tidak mampu.

“Bantuan-bantuan yang diterima oleh teman-teman nelayan berupa bantuan perahu ketinting 12 unit untuk nelayan Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Ketapang, Bakauheni, dan Sidomulyo,” terang Dwi Jatmiko.

Dia menyebut, selain bantuan perahu masyarakat nelayan juga mendapatkan BLT BBM senilai 900 ribu rupiah untuk 1.000 nelayan tidak mampu. Sebagai upaya menanggulangi dampak inflasi di Kabupaten Lampung Selatan.

“Kita mendapat anggaran untuk membantu nelayan, dalam bentuk BLT BBM untuk 1.000 orang nelayan yang kurang mampu dengan jumlah bantuannya 900 ribu perorang,” pungkasnya. (idh)

Sumber: