Serapan APBD 2022 Capai 95,61 Persen

KALIANDA - Realisasi belanja daerah APBD Lampung Setalah Tahun Anggaran (TA) 2022 bertengger diangkat 95,61 persen atau mencapai Rp2,265 triliun dari pagu belanja sebesar Rp2.369.212.996.626. Capaian ini terbilang sedikit meleset dari target yang dipatok pada angka 96 persen. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel, Wahidin Amin tidak menampik jika target serapan anggaran daerah TA 2022 kurang 0,29 persen. Namun, capaian ini menurutnya sudah cukup baik dan maksimal.

\"Memang jika kita analisa setiap tahun rata-rata serapan belanja daerah selalu diangka 95 persen. Akan tetapi, tahun ini kita tetap pasang target optimis dan semaksimal mungkin,\" ungkap Wahidin saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (3/1/2023) kemarin.

Sementara untuk realisasi pendapatan daerah, imbuhnya, mencapai Rp2,139 triliun atau 96,65 persen dari pagu pendapatan sebesar Rp2.213.296.445.616.

\"Untuk realisasi belanja paling besar dari sektor belanja operasional mencapai 96,75 persen dan belanja modal mencapai 91,84 persen,\" terangnya.

Meski demikian, pihaknya tetap optimis Kabupaten Lamsel bisa berada di posisi 10 besar nasional daerah yang serapan APBD nya tinggi.

\"Tapi sampai sekarang belum ada informasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) soal peringkat dalam penyerapan APBD,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: