Alokasi Pupuk Subsidi Naik
![Alokasi Pupuk Subsidi Naik](https://radarlamsel.disway.id/uploads/95PupukBesrsubsidi.jpg)
PALAS – Kebutuhan alokasi pupuk subsidi di Kecamatan Palas untuk tanaman pangan pada tahun ini mengalami keniakan cukup tinggi. Salah satunya untuk tanaman padi jika tahun lalu pengajuan pupuk urea sebanyak 200 kilogram dengan indeks 58 persen atau yang diterima petani sebanyak 116 kilogram untuk satu hektar tanaman padi satu kali musim tanam. Namun pada tahun ini petani indeks pengajuan pupuk naik menjadi 95 persen untuk pupuk urea atau sebanyak 190 kilogram dalam satu hektar. Kepala Unit Pelaksana Teknis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Tarmijan mengatakan, pada tahun ini alokasi pupuk urea dan NPK untuk tanaman pangan mengalami kenaikan di banding pada tahun lalu.
“Kalau pengajuan kebutuhan tetap sama seperti urea 200 kilogram, tapi indeksnya ini yang nai. Tahun lalu indeksnya hanya 58 persen petani hanya menerima 116 kilogram, tapi tahun ini indeksnya naik menjadi 95 persen petani menerima 190 kilogram untuk setiap satu hektar tanaman padi satu kali musim tanam,” kata Tarmijan kepada Radar Lamsel, Rabu (4/1) kemarin.Kebutuhan pupuk NPK untuk tanaman padi juga turut menangalami kenaikan, jika pada tahun lalu petani padi hanya menerima 66 kilogram dalam satu kali musim. Pada tahun ini, kata Tarmijan, petani menerima alokasi pupuk NPK sebanyak 105 kilogram.
“NPK tahun ini pengajuannya 300 kilogram per hektar dengan indeks 35 persen, tahun ini petani terima 105 kilogram. Sedangkan tahun lalu indeksnya hanya 22 persen petani hanya menerima bantuan pupuk subsisi sebanyak 66 kilogram,” ungkapnya.Tarmijan mengaku, pada tahun ini alokasi kebutuhan pupuk subsidi untuk tanaman jagung juga turut meningkat. Untuk kebutuhan pupuk urea menjadi 237 kilogram sementara tahun lalu hanya 145 kilogram.
“Untuk tanaman jagung pengajuan pupuk urea sebanyak 250 kilogram dengan indeks 95 persen atau sebanyak 237 kilogram per hektar. Sementara NPK pengajuannya sebanyak 350 kilogram dengan indek 35 persen atau sebanyak 122 kilogram tahun lalu hanya 77 kilogram untuk satu hektar,” sambungnya.Dengan adanya kenaikan alokasi kebutuhan pupuk subsidi tahun diharapkan mampu mengatasi kekurangan pupuk petani serta dapat meningkatkan produksi tanaman pangan di Kecamatan Palas.
“Harapan kita tahun ini tidak adalagi petani yang kekurangan pupuk. Kita juga mengharapkan dengan adanya penambahan ini hasil produksi tanaman pangan juga akan meningkat,” harapnya. (vid)
Sumber: