217 Unit RTLH Dibedah Tahun Ini
KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Program bedah rumah masih menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman. Terbukti, pada Tahun Anggaran (TA) 2023 ini telah menganggarkan sebanyak 217 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lamsel, Dulkahar, AP., M.Si, menegaskan, program bedah rumah ini merupakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dibiayai oleh APBD Lamsel TA 2023.
\"Program BSPS ini akan dilaksanakan secara merata di 17 kecamatan. Tahun ini, program bedah rumah akan disalurkan untuk 217 unit rumah tidak layak huni. Program ini akan ditanggung melalui APBD,” ujar Dulkahar via telepon, Kamis (5/1) kemarin.Dia menjelaskan, masyarakat penerima bantuan program BSPS itu akan mendapatkan bantuan masing-masing uang tunai sebesar Rp20 juta. Nilai bantuan itu, sudah mencakup secara keseluruhan termasuk untuk biaya tukang.
“Jadi, masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta. Rincian kita, Rp17,5 juta untuk biaya bedah rumah sedangkan Rp2,5 juta lagi untuk biaya tukang,” terangnya.Apakah tahun ini Pemkab Lamsel juga mendapatkan bantuan program BSPS dari pemerintah pusat? Dulkahar belum bisa memastikannya. Lebih lanjut, pihaknya bakal melakukan koordinasi untuk mendapatkan kepastiannya.
“Untuk tahun 2023 ini, kita belum dapat konfirmasi. Tapi, yang kita usulkan ke pusat sebanyak kurang lebih 9.200 RTLH. Mudah-mudahan ada kabar baik sehingga banyak masyarakat yang merasakan bantuan ini,” pungkasnya. (idh)
Sumber: