Suntik Rabies Sasar 519 Hewan di Natar Tahun Lalu

Suntik Rabies Sasar 519 Hewan di Natar Tahun Lalu

NATAR, RADARLAMSEL.COM - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan menyuntik sebanyak 519 hewan sepanjang tahun 2022, Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat tidak terinfeksi rabies saat terkena gigitan hewan liar atau peliharaan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskeswan kecamatan Natar Seli Erlina mengatakan, sepanjang tahun 2022 timnya keliling dari desa ke desa untuk melakukan vaksin rabies terhadap hewan liar atau pun peliharaan masyarakat guna memastikan hewan tersebut sehat tidak mengandung rabies saat terjadi gigitan terhadap manusia.

\" kami keliling dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menyuntik hewan milik masyarakat, ada juga laporan dari masyarakat terus kami datangi tempat tersebut untuk melakukan penyuntikan vaksin rabies terhadap hewan itu, \" Jelas Seli.
Untuk tahun ini Lanjut Seli, pihaknya akan tetap menjalankan program seperti tahun-tahun sebelumnya, selain melakukan pemeriksaan rutin terhadap hewan peliharaan pihaknya juga akan melakukan vaksin jika dinilai perlu. Program tahun ini juga lebih memfokuskan pemeriksaan hewan ternak seperti sapi, dan kerbau untuk mengantisipasi adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan milik peternakan di wilayah kecamatan Natar.
\" Untuk hewan ternak nanti sapinya akan kita data identitasnya, siapa pemilik sapi tersebut, asal usul sapi dan usia sapinya, selanjutnya dilakukan vaksin PMK dan pemasangan anting ditelinga sapi supaya bisa masuk rumah potong hewan dan itu sebagai syarat untuk jual beli hewan ternak bahwa hewan tersebut sudah dinyatakan sehat, \" Jelasnya.
Sebelumnya Berkat Kerja Keras Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Natar sejauh ini sudah 13.204 ekor hewan ternak sapi dilakukan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hal ini di katakan kepala UPTD Puskeswan Natar Seli Erlina, Selasa (13/12/2022). Sejauh ini kata Seli, vaksin PMK di kecamatan Natar masih ada beberapa desa lagi, seperti desa Rejosari dan beberapa desa lainnya. Untuk vaksin masih ada hanya saja pihaknya masih menunggu hewan ternak milik masyarakat betul-betul dinyatakan sehat.
\"hewan yang sudah divaksin berjumlah 13.204 ekor. Sekarang vaksin ada, cuma kan sapinya harus betul-betul sehat kalau di vaksin, \" Ungkap Seli. (feb)

Sumber: