Panel Harian Diterjunkan, Harga Beras Dipantau Agar Tetal Stabil
KALIANDA, RADARLAMSEL.COM – Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan kini telah menerjukan panel harga harian untuk memantau harga beras di setiap kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga harga beras, sejak melonjaknya harga juga beras selama beberapa pekan belakangan. Kepala Bidang Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Pudjiastuti mengatakan, panel harga harian ini merupakan petugas yang diterjunkan langsung untuk memantau harga beras di lampangan.
“Saat ini juga sudah ada petugas panel harga harian yang memantau harga beras di setiap kecamatan. Upaya ini kita lakukan agar harga beras tetal stabil,” kata Pudjiastuti kepada Radar Lamsel, Selasa (7/2) kemarin.Selain rutin melakukan pemantauan harga beras, saat Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog Kalianda juga telah menjalin kersama menjaga kestabilan harga beras dengan mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Pudji mengungkapkan, beras SPHP yang diambil dari cadangan beras nasional (CBN) ini merupakan beras medium yang dijual dengan harga Rp 9.450 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih rendah dari harga pasaran saat ini yang mencapai Rp 10.500 per kilogram.
“Beras SPHP ini diluncurkan Bulog untuk meredam harga beras yang terus melonjak. Beras SPHP ini hanya dijual dengan harga Rp 9.450 per kilogramnya, lebih muras dengan harga yang ada di pasaran saat ini,” sambungnya.Ia menjelaskan, pemerintah pusat telah menggelontorkan 1.500 CBN untuk beras SPHP. Meski harga dijual dengan harga lebih muruah namun beras SPHP ini dibeli oleh semua golongan masyarakat.
“Setiap kecamatan memang ada toko yang menjual beras SPHP. Beras ini juga bisa beli semua golongan masyarakat,” pungkasnya. (vid)
Sumber: