Dor! Pelaku Curas yang Bacok Korbannya Ditembak Polisi

Dor! Pelaku Curas yang Bacok Korbannya Ditembak Polisi

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Pelarian pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang membacok korbannya berakhir di tangan polisi. Pelaku bernama Bedi itu ditangkap saat bersembunyi di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

\"Kami amankan sekira pukul 04.50 WIB, Jumat 17 Februari 2023,\" kata Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP. Hendra Saputra.
Ketika polisi hendak menangkap Bedi di tempat persembunyiannya, dia melakukan perlawanan. Bahkan sempat mengeluarkan sebilah pisau. Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun Bedi tidak mengabaikan. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena aksi Bedi dapat membahayakan. Mantan Kapolsek Penengahan ini mengungkapkan bahwa Bedi merupakan warga Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan adalah seorang residivis. Dia melakukan aksi pencurian motor di Desa Campang Tiga, kecamatan setempat, bersama seorang rekannya.
\"Kedua pelaku mencuri motor Honda Beat milik saudara Parjiman, warga Desa Campang Tiga, Sidomulyo, Lampung Selatan,\" katanya.
Modus pelaku dalam melakukan aksi pencurian terbilang cukup berani. Mereka nekat mendatangi rumah korbannya. Aksi kedua pelaku menggunakan motor Honda Vario. Lalu, seorang pelaku turun untuk mengambil motor milik korban yang terpakir di samping rumah. Apes, ketika para pelaku hendak kabur dengan membawa motor, korban mengetahui aksi keduanya. Tak tinggal diam, korban bersama anaknya lalu mengejar kedua pelaku ke arah Dusun Titiwangi. Setelah berhasil mengejar motor pelaku, korban menabrakan motornya ke motor yang dikendarai pelaku.
\"Posisi pelaku saat itu terjatuh. Tak mau ambil risiko, pelaku mencabut senjata tajam yang dibawanya dan melukai korban,\" katanya.
Berhasil melukai korbannya, pelaku melarikan diri ke arah kebun yang ada di belakang rumah warga. Korban yang mengalami luka bacok pada bagian perut dan tangan sebelah kiri langsung dibawa warga ke rumah seorang bidan untuk mendapatkan perawatan. Setelahnya baru dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda.
\"Kami masih memburu pelaku yang satu lagi, statusnya kami tetapkan sebagai DPO,\" kata Hendra. (rnd)

Sumber: