45 Anak TK DWP Belajar Ke DPKP

45 Anak TK DWP Belajar Ke DPKP

KALIANDA, RADAR LAMSEL.COM - Mengedukasi anak sejak dini terus dilakukan berbagai lembaga pendidikan setingkat PAUD/TK di Kabupaten Lampung Selatan. Seperti yang dilakukan TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalianda, yang berkunjung ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Lamsel, Jum\'at (17/2/2023). Kunjungan edukasi ini bertujuan untuk memperkenalkan profesi dan tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kepada anak-anak sejak dini. Dalam kunjungan ini, sebanyak 45 anak-anak TK Dharma Wanita Persatuan terlihat sangat bersemangat dan riang mendengarkan penjelasan dari petugas Damkar dan Penyelamatan. Sesekali, anak-anak juga turut memperaktikkan tugas-tugas pemadam kebakaran. Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Lamsel, Rully Fikriansyah, SE mewakili Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan M. Sefri Masdian menjelaskan, mengenai tugas dan tanggung jawab dari Dinas Damkar dan Penyelamatan. Rully menyebut, salah satu tugas pokok dari Dinas Damkar dan Penyelamatan adalah membantu menyelamatkan orang maupun barang ketika terjadi musibah kebakaran.

“Jika terjadi kebakaran, langsung menghubungi petugas kebakaran. Caranya dengan menelepon Call Center Dinas Damkar dan Penyelamatan di nomor 0822 7951 3682 atau 0727 3330 053. Kami Siaga 24 jam,” ujar Rully kepada anak-anak TK Dharma Wanita.
Rully juga memperkenalkan, seluruh peralatan yang digunakan petugas Damkar dan Penyelamatan dalam menjalankan tugas. Mulai dari alat untuk memadamkan kebakaran, hingga alat-alat penyelamatan non kebakaran.
“Petugas pemadam ini selain melakukan penanggulangan kebakaran juga melakukan penyelamatan. Ini ada yang namanya Alat Pelindung Diri (APD) yang dipakai oleh petugas saat memadamkan api, pakaian evakuasi lebah, ada juga alat untuk menangkap ular,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala TK Darma Wanita Persatuan Kalianda Lampung Selatan, Ernawati menyampaikan, kunjungan ke Dinas Damkar dan Penyelamatan tersebut telah menjadi program tahunan dari TK Dharma Wanita Persatuan.
“Kami membawa 45 anak-anak TK. Kami memperkenalkan kepada anak-anak bahwa profesi atau pekerjaan itu salah satunya adalah petugas Damkar dan Penyelamatan,” kata Ernawati.
Ernawati menambahkan, tujuan kunjungan itu untuk mengenalkan profesi Petugas Damkar dan bahaya kebakaran terhadap anak-anak sejak dini. Yang mana, kebakaran itu sendiri dapat diakibatkan oleh hal-hal kecil dari kelalaian manusia.
“Biar mereka tahu sejak usia dini. Harus berhati-hati ketika ada korek api, dari hal kecil saja bisa menyebabkan kebakaran,” pungkasnya. (idh)

Sumber: