Jalan Penghubung di Dua Desa Ini Perlu Tersambung

Jalan Penghubung di Dua Desa Ini Perlu Tersambung

SRAGI, RADARLAMSEL.COM – Masyarakat Kecamatan Sragi hingga saat ini mengharapkan perbaikan jalan penghubung Desa Kuala Sekampung – Bandar Agung dilanjutkan. Jalan alternatif dengan panjang sekitar empat kilometer itu pernah mendapat perbaikan pada tahun 2019 lalu. Namun peningkatan ruas jalan menjadi jalan cor beton itu hanya sepanjang 400 meter. Sementara sisanya masih mengalami kerusakana padarah. Titi (40) tahun salah satu warga Desa Bandar Agung mengatakan, pada musim hujan saat ini masyarakat tak punya pilihan jalan lain, selain melewati hotmix yang telah rusak parah tersebut. Sementara jika ingin mengambil akses jalan di Pematang Pasir, jarak yang ditempuh cukup jauh.

“Kalau di jalan tanggul ini hanya ada dua pilihan, jalan tanah atau jalan aspal yang rusak parah. Sementara kalau mau mengambil akse jalan pematang pasir jaraknya sangat jauh bisa sampai sembilan kilometer kalau mau ke kecamatan,” kata Titi kepada Radar Lamsel, Selasa (21/2) kemarin.
Titi mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut telah dirasakan warga sejak sepuluh tahun belakangan. Pada tahun 2019 lalu upaya perbaikan juga pernah dilakukan dengan membangun jalan cor beton, namun hanya sepanjang 400 meter saja.
“Sudah sepuluh tahunan jalan ini rusak. Tahun 2019 ada perbaikan, jalan dicor beton tapi hanya 400 meter saja. Sisanya sampai sekarang belum diperbaiki, padahal kerusakannya semakin parah,” sambungnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Rian (40), sekretaris Desa Bandar Agung ini menjelaskan, jalan penghubung Desa Kuala Sekampung – Bandar Agung itu sangat penting bagi masyarakat. Ia juga mengharapkan pemerintah dapat melanjutkan upaya perbaikan kerusakan jalan tersebut.
“Meski sebagai jalan alternatif tapi fungsi jalan ini sangat penting. Karena hanya lewat jalan tanggul ini akses menuju kantor kecamatan menjadi lebih dekat. Harapan kami pemerintah dapat melanjutkan kembali perbaikan jalan penghubung dua desa ini,” harapnya. (vid)

Sumber: