Resmi! Diklatsar PMR Tingkat Madya Dibuka Bunda Winarni

KETAPANG, RADARLAMSEL.COM  - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto secara resmi membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) dasar dan lanjutan Palang Merah Remaja (PMR) gabungan tingkat Madya Kabupaten Lampung Selatan. Acara yang diikuti sebanyak 200 peserta dari 11 sekolah SMP sederajat di Kabupaten Lampung Selatan itu dipusatkan SMP Negeri 1 Ketapang, Jumat (24/2/2023). Kepala SMP Negeri 1 Ketapang Wayan Sude, S.Pd mengatakan, kegiatan Diklat Dasar dan lanjutan PMR gabungan tingkat Madya Kabupaten Lampung merupakan program kerja SMPN 1 Ketapang. Wayan Sude juga mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Diklat ini sebanyak 200 peserta yang berasal dari 11 sekolah SMP sederajat di Kabupaten Lampung Selatan.

\"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang tergabung dalam palang merah remaja (PMR) tingkat sekolah SMP sederajat di Kabupaten Lampung Selatan,\" katanya saat menyampaikan laporan dihadapan Ketua PMI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto sangat sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan Diklat PMR gabungan tingkat madya SMP yang diselenggarakan saat ini. \"kegiatan ini menunjukkan kerjasama yang erat antara PMI dan sekolah dalam membentuk karakter siswa yang baik dan berbudi luhur melalui kegiatan PMR,\" kata Winarni. Lebih lanjut istri Bupati Lampung Selatan ini mengatakan, kriteria remaja dan anak muda yang unggul diantaranya, memiliki keunggulan moral yang terkait kejujuran, memiliki etos kerja yang baik, memiliki ketahanan fisik, memiliki keseimbangan dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan dan bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain. \"Menurut saya, tantangan perkembangan zaman yang terjadi saat ini bagi generasi muda dan kita semua adalah tentang kebangsaan dan perkembangan informasi teknologi,\" ujarnya.

\"Tantangan perkembangan teknologi, adalah kecepatan kita terhadap adaptasi terhadap teknologi serta memanfaatkanya sesuai kebutuhan dan secara sehat,\" imbuhnya.

Ketua PMI Lamsel ini juga mengatakan, di lain sisi kemajuan informasi teknologi memberikan kemudahan-kemudahan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Namun di lain sisi ketidak siapan dalam menghadapi perkembangan informasi teknologi ini dapat membawa dampak buruk kepada kehidupan berbangsa dan bernegara seperti tersebarnya hoak, berita bohong, penipuan dan sebagainya.

\"Keterlibatan remaja kita dalam PMR akan dapat membentuk karakter remaja menjadi baik, percaya diri, mandiri, peka terhadap lingkungan sekitarnya serta memiliki jiwa kepemimpinan,\"imbuhnya.

Winarni menambahkan, pendidikan dan pelatihan dasar dan lanjut PMR adalah wadah dan pendidikan kepada para anggota PMR merupakan agenda rutin bagi PMI dalam memastikan seluruh anggota PMR memiliki keterampilan dan kecakapan sebagai petugas kedaruratan dan kepalang merahan di sekolah maupun di masyarakat.

\"Untuk itu ibu berpesan kepada anak-anakku sekalian untuk benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan fokus, agar apa yang disampaikan dapat terserap dengan sempurna,\"pungkasnya. (man)

Sumber: