Prokja KKN Stai Yasba Diminta Berkontribusi, Program Berselaras Dengan Pembangunan

Prokja KKN Stai Yasba Diminta Berkontribusi, Program Berselaras Dengan Pembangunan

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melepas 32 orang peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembangunan (Yasba) Kalianda Tahun Akademik 2022/2023. Mahasiwa STAI Yasba tersebut, akan melaksanakan KKN di empat desa di Kecamatan Way Sulan. Yaitu di Desa Karang Pucung, Desa Banjarsari, Desa Sukamaju, dan Desa Purwodadi mulai dari tanggal 1 Maret hingga 10 April 2023, mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana KKN STAI Yasba Dr. Sugito S.E., M.M.Pd., saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan mahasiswa KKN STAI Yasba yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (1/3/2023) kemarin.

“KKN akan dilaksanakan di Kecamatan Way Sulan di empat desa. Sementara tema pelaksanaan KKN tahun ini yaitu membangun dan mengembangkan sumber daya manusia melalui KKN STAI Yasba Kalianda,” ucap Sugito.
Ketua STAI Yasba Kalianda, Arpandi B.Ed., M.A. menambahkan, program KKN merupakan salah program mata kuliah wajib bagi mahasiswa STAI Yasba yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya, untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan langsung di masyarakat.
“KKN merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” ujar Arpandi.
Dia berpesan, agar mahasiswa yang akan melaksankan KKN dapat berbaur dengan masyarakat dan dapat mengimplementasikan ilmunya serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat bertugas dengan baik, bertanggung jawab dan sukses,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, menyambut baik dan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN STAI Yasba.
“Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus beserta jajaran STAI Yasba atas kontribusinya terhadap dunia pendidikan selama ini. Kami membutuhkan pemikiran-pemikiran dari pihak akademisi dan adik-adik mahasiswa untuk dapat memecahkan permasalahan yang kita hadapi di Lampung Selatan,” ungkap Nanang.
Nanang berpesan, bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN agar senantiasa menjalankan tugas dengan baik dengan penuh tanggung jawab dan menjaga nama baik almamater.
“Adik-adik mahasiswa ini sebagai suri tauladan, tantangan tersendiri bagi adik-adik ketika sudah mendapatkan pendidikan di kampus. Maka bagaimana mengimplementasikan ilmunya ke masyarakat melalui KKN ini,” imbuhnya.
Nanang juga mengingatkan, dalam penyusunan program kerja KKN agar selaras dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Saat ini ada banyak program dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang dapat disisipkan dengan program KKN adik-adik. Seperti halnya program swasembada gizi dan swasembada sekolah. Disini peran adik-adiklah bagaimana di daerah tempat adik melaksanakan KKN jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah,” pungkasnya. (idh/rls)

Sumber: