Pemdes Sumur Kumbang Jangan Tak Acuh, Sungai Jorok Malah Dibiarkan

RADARLAMSEL.COM –Pemerintah Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda nampaknya masih tidak acuh menjaga kebersihan lingkungan desa.

Hingga kini masyarakat Sumur Kumbang masih gemar mebuang sampah di aliran sungai kecil yang ada lingkungan desa setempat. Mirisnya buang sampah sebarangan ini sudah berlangsung selam puluhan tahun.

Padahal sebagai desa di hulu pemeritah desa setempat seharusnya bisa mencegah tidak masyarakatnya. Sehingga tidak berdampak buruk bagi desa yang berada di hilir sungai.

Dani (25) salah satu warga Desa Kesugihan mengatakan, sampah rumah tangga masyarakat Desa Sumur Kumbang membuat aliran sungai menjadi kotor. Dan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

“Sudah lama ini, Bang. Sungai jadi kotor, kalau sedang musim hujan sampah kerap terbawa banjir. Yang merasakan dampak buruknya desa-desa di hilir sungai,” kata Dani kepada Radar Lamsel, Selasa (16/5) kemarin.

Belum lagi saat musim kemarau, tumpukan sampah kerap menyumbat aliran air sungai. Sehingga, kata Dani, masyarakat yang berkebun kesulitan mendapatkan pasokan air untuk menyiram tanaman.

“Sekarang air sungai ini sangat dibutuhkan warga yang berkebun di hilir sungai ini. Tapi sekarang ini air kecil karena aliran sungai tertutup sampah,” terangnya.

Prilaku buruk masyarakat Desa Sumur Kumbang ini juga diamini oleh Sekretaris Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampung Selatan, Fajri Surya Putra.

Kepala Desa Kesugihan ini mengaku, pihaknya juga telah memberikan teguran kepada Pemerintah Desa Sumur Kumpang agar bisa mengelola sampah. Sayangnya hingga kini belum ada upaya pencegahan.

“Kalau sedang banjir, hilir sungai kita jadi kotor. Tidak hanya Kesugihan saja, Desa Buah Berak juga merasakan dampaknya. Kita juga sudah kerap memberikan teguran langsung, tapi sampai saat ini belum ada upaya dari Pemerintah Desa Sumur Kumbang,” pungkasnya. (vid)

 

Sumber: