ASN Harap-harap Cemas, Aplikasi E-kinerja Bakal Menilai Semua Aspek
Randi Pratama - Ratusan ASN dari pelbagai OPD nampak serius mengikuti coaching clinic penerapan aplikasi e-kinerja dan absensi online di Aula Krakatau Setdakab Lamsel, Selasa (23/5/2023).--
KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Coaching clinic penerapan aplikasi e-kinerja dan absensi online telah digelar. Sebanyak 210 aparatur sipil negara (ASN) dari organisasi perangkat daerah (OPD) ikut menjadi peserta pelatihan yang digelar di Aula Krakatau Setdakab Lamsel, Selasa 23/5/2023).
Di hari pertama, peserta dibekali materi oleh narasumber dari BKN. Barulah di hari kedua pada Rabu (24/5/2023), peserta diberi tahu cara membuat cascading atau menurunkan perjanjian kinerja kepala OPD ke jajaran-jajaran di bawahnya, bahkan sampai ke tingkat staf.
Kemudian hasil cascading dimasukan ke aplikasi. Lalu disusul dengan praktik. Apabila hasil e-kinerja saat berlaku nanti tidak sesuai dengan target yang diharapkan, maka akan ada dialog antara kepala OPD sampai ke tingkat bawah. Hal itu dilakukan untuk menjalin perjanjian lagi.
Plt Kepala BKD Kabupaten Lampung Selatan, Tirta Saputra, S.E.,M.M. mengatakan maksud dan tujuan coaching clinic untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan praktik input langsung lewat daring terkait aplikasi E-Kinerja dan Absensi Online ASN kepada para pengelola kepegawaian perangkat daerah.
BACA JUGA:Jadi Atau Tidak Bukan Masalah, yang Penting Ujungnya Jelas
"Itu merupakan implementasi Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos.,M.M. menegaskan bahwa aplikasi e-kinerja dan absensi yang akan diterapkan harus mampu membuat para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung bersikap profesional. Disertai kompetensi yang memadai.
Coaching clinic, kata Thamrin, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mengeluarkan potensi ASN supaya lebih maksimal lagi dalam mengeluarkan kompetensi, keahlian, keterampilan, dan juga etika bekerja yang menyangkut kedisiplinan.
Bagian yang harus diketahui para ASN bahwa aplikasi E-Kinerja dan Absensi Online ASN bakal menjadi alat ukur dalam memantau kinerja ASN secara periodik. Thamrin mengatakan peran aplikasi tersebut sangat penting karena membantu memetakan kinerja ASN terkait data acuan di dalam pemberian Tunjangan Kinerja (Tukin).
“Bahwa E-Kinerja ini berbanding lurus dengan penambahan penghasilan. Lebih baik, makan akan semakin baik," katanya.
Assesor SDM Aparatur BKN, Thema Harlitana, S.Pd.,M.M. mengatakan bahwa aplikasi e-kinerja memiliki beberapa penilaian lain. Menurut Thema, nanti akan ada kinerja ASN yantvdi bawah ekspektasi, tetapi perilakunya malah di atas ekspektasi.
Thema mengatakan kalau orang-orang yang berkinerja baik akan masuk ke manajemen talenta. Dia bilang seharusnya memang demikian. Dengan begitu, dalam pemilihan pejabat nanti tidak diperlukan lagi melalui sistem lelang jabatan.
"Jadi tidak perlu lelang-lelang lagi. Bisa ditarik dari situ karena peringkatnya sudah jelas dari manajemen talenta," katanya. (rnd)
Sumber: