Duar! Lagi Tiduran di Dalam Rumah, Tiga Orang di Palas Disambar Petir
Ist.Radarlamsel – Inilah kondisi rumah warga Desa Kalirejo setelah tersambah petir dan salah satu korban sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Rawat Inap Bumidaya, Rabu kemarin.--
PALAS, RADARLAMSEL.COM – Petir nyatanya tak melulu terjadi saat hujan deras. Sebab di Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, petir justru memporak-porandakan ruang tamu di sebuah rumah milik warga bernama Arman (35) saat hujan tak begitu deras, Kamis (25/5) pukul 15.00 WIB.
Taka da korban jiwa dalam peristiwa menakutkan itu. Namun tiga orang yang sedang berada di dalam rumah tersebut harus mendapat perawatan intensif usai dihantam reruntuhan dan pecahan kaca.
Peristiwa itu sontak menimbulkan trauma bagi Maisaroh (28) bersama dua keponakannya yang masih bocah yakni Firsa (5) dan Aditya (7). Khusus Firsa, bocah lima tahun itu langsung dilarikan ke RSUD. Dr. Bob Bazar sedangkan Maisaroh dan Aditya dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Bumidaya.
Kepala Dusun Talang Panjang, Yurnalis mengatakan, musibah itu terjadi di rumah milik Arman (35). Saat kejadian, hanya ada sang istri Masiroh (28) bersama dua keponakannya, Firsa (5) dan Aditya (7).
BACA JUGA:Duh! GLPG Telat Zoom Bareng Kemenkeu, Cari Info Sembari Rembukan
“Saat kejadian yang ada di rumah itu buk Maysaroh dan dua keponakannya, ketiganya sedang tidur-tiduran di ruang tamu. Sementara pak Arman sedang ke luar. Saat kejadian hujan tidak terlalu deras, petir juga hanya sekali dan menyambar rumah pak Arman,” kata Yurnalis memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, sore kemarin.
Yurnalis mengungkapkan, sambaran petir tersebut menyebabkan atap rumah di bagian ruang tamu rusak parah. Beberapa jendela rumah dan satu lemari kaca tak luput dari sambaran petir, hingga pecahan kaca melukai ke tiga korban.
“Dua korban anak-anak ditemukan warga sudah berada di luar rumah. Sementara buk Maisaroh masih di ruang tamu karena mengalami luka di bagian lutut. Tidak ada yang mengalami luka bakar, ketiganya mengalami luka akibat pecahan kaca jendela dan lemari etalase,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Desa Kalirejo, Budiyono menjelaskan, ketiga korban sambaran petir itu langsung dilarikan warga ke Puskesmas Rawat Inap Bumidaya. Satu korban bernama Firsa bahkan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda lantaran mengalami luka lumayan parah dan trauma.
“Saya belum sempat memantau langsung kondisi korban, karena saat kejadian lagi ada rapat di Puskesmas. Satu korban memang sudah di rujuk ke rumah sakit karena ada luka di bagian kepala serta trauma,” terangnya.
Meski begitu, sambung Budi, masyarakat Dusun Talang Panjang juga bergotong royong membersihkan rumah korban dari pecahan kaca dan genting rumah.
“Sore ini warga langsung gotong royong membersihkan rumah korban dari pecahan kaca dan genting. Dan besok akan dilanjutkan dengan perbaikan atap rumah korban,” pungkasnya. (vid)
Sumber: