Puting Beliung Terjang Belasan Rumah
Febi Herumanika – Belasan rumah di Desa Pancasila Kecamatan Natar rusak akibat dihantam angina putting beliung, Minggu (28/5) kemarin.--
NATAR, RADARLAMSEL.COM – Masyarakat Lampung Selatan harus tetap berhati-hati di tengah cuaca ekstrem yang melanda kabupaten ini. Sebab 19 rumah di Desa Pancasila Kecamatan Natar dilaporkan rusak akibat dihantam angin puting beliung pada Sabtu (28/5/2023) pukul 18.30 WIB.
Puting beliung yang menerjang persis sat petang menjelang malam membuat warga berhamburan ke luar rumah. Atap seng beterbangan, genting-genting berjatuhan membuat warga panik menyelamatkan diri.
" Kejadiannya tadi malam habis magrib, dari hasil pendataan ada 19 rumah yang rusak di sini, " kata salah seorang warga yang tampak panik lantaran rumahnya ikut rusak diterjang putting beliung.
Pasca peristiwa itu Camat Natar Supi’ah dan personel BPBD Lampung Selatan, pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, langsung melakukan koordinasi pembagian tugas. Tim itu langsung melakukan pendataan dan gotong royong memperbaiki kerusakan.
BACA JUGA:Warga Kolaborasi Babinsa, Talud 300 Meter Terwujud
Kepala Desa Pancasila, Suwondo Sudarsono membenarkan ada 19 rumah di sekitaran dusun dua desanya rusak terkena anging kencang tadi malam. " Hasil pendataan di sini ada 19 rumah yang rusak berlahan kami gotong royong memperbaikinya, " kata Suwondo Sudarsono.
Sementara, Camat Natar, Supi'ah, S.Ag, mengatakan sejak pagi dia langsung mendatangi lokasi melakukan pendataan dan mengajak warga untuk secara bersama memperbaiki kerusakan rumah yang terdampak puting beliung. " Bersama pemerintah desa, BPBD, Babinsa dan warga sudah mulai memperbaiki rumah yang rusak sejak pagi tadi, " kata Supi’ah.
Kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Lampung Selatan Wahyudi mengatakan, untuk sementara dari hasil pendataan timnya ada 19 yang terdampak puting beliung.
Data yang didapat di lapangan lanjut Wahyudi, akan disampikan kepada pimpinan untuk ditindak lanjut, apakah perlu tanggap darurat atau kah tidak.
" Sementara yang kami data 19 rumah tapi belum pasti apakah masih ada rumah rusak lainya atau tidak, data itu sudah kami sampaikan ke pimpinan untuk ditindak lanjuti, " katanya.
Sebetulnya instansi spesialis penanganan bencana ini sudah memiliki call center atau panggilan terpusat di nomor 117. Tetapi, nomor tersebut belum bisa dihubungi karena alatnya belum terpasang. Walaupun alatnya sudah ada dan sudah diterima di BPBD Kabupaten Lampung Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Lukman, menjelaskan bahwa pengoperasian alat tersebut masih menunggu teknisi dari BNPB. Jadi, kata dia, selama ini komunikasi hanya melalui radio Rik dan grup WhatsApp Pusdalops BPBD yang sudah ada. "Kami minta doanya, kami selalu upayakan. Mudah-mudahan tidak lama lagi," kata Lukman.
BPBD perlu menyajikan data riil dan valid pada setiap bencana yang terjadi di wilayah Lampung Selatan. Data valid itu bertujuan agar bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah tidak salah sasaran.
“Pusdalops merupakan unsur pelaksana di BPBD yang bertugas menyelenggarakan sistem informasi dan komunikasi. Komunikasi yang dilakukan oleh Pusdalops bersifat informatif. Tentunya informasi tentang penanggulangan bencana yang terdiri dari komponen peralatan, jaringan, kebijakan” ujar Kalak BPBD Lamsel Heri Bastian.
Prosedur yang digunakan lanjutnya, juga untuk memperoleh, serta menyampaikan informasi yang terdiri dari catatan harian personel piket di Pusdalops. Misalnya ada titik-titik atau wilayah yang rawan bencana. Unsur yang satu ini memiliki semua data-datanya dengan lengkap. (feb)
Sumber: