Tobas: Bhabinkamtibmas Wajah Polri di Masyarakat

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Bhabinkamtibmas jadi pokok pembicaraan antara Kapolres Lamsel, AKBP. Edwin, S.IK dengan Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari. Pembicaraan itu muncul ketika pria yang akrab disapa Tobas itu melakukan kunjungan kerja di Polres Lamsel, Jumat (16/6/2023).

Dalam pertemuan itu, Kapolres menjelaskan kepada Tobas bahwa Polres Lamsel memiliki 11 Polsek dan satu KSKP. Di sisi lain, Polres Lamsel juga memiliki130 anggota Bhabinkamtibmas. Perannya bukan hanya bhabin saja, tetapi juga punya peran lain.

"Dia tetap melakukan tugas kepolisian yang lain, bisa sebagai anggota reserse, lalu lintas, intel, bisa juga Sabhara," kata Kapolres.

Edwin mengaku hal tersebut menjadi hambatan ketika mereka polisi dihadapkan begitu banyak kegiatan. Apalagi dituntut untuk menjadi seorang Bhabinkamtibmas yang bisa melayani masyarakat. Dari 130 Bhabin, satu Bhabin bisa mengawaki dua sampai tiga desa.

BACA JUGA:Kembali ke Misi

"Itu kurang ideal sebetulnya. Sedangkan permintaan idealnya satu Bhabin seharusnya memegang satu desa," katanya.

Walau demikian, kata Kapolres, personel bhabinkamtibmas tidak pantang menyerah. Dengan kondisi yang ada, Polres Lampung Selatan tetap memaksimalkan dan mengupayakan bagaimana pelayanan bisa berjalan dengan baik.

Tobas langsung merespons dengan menyebut pentingnya Bhabinkamtibmas sebagai wajah Polri di masyarakat. Sejak awal, Tobas sudaj memberikan perhatian penuh. Dia melihat bahwa hal yang paling depan dari Polri  ini adalah Bhabinkamtibmas.

"Rapat terakhir bersama bapak Wakapolri, saya menekankan kembali kesepakatan sebelumnya mengenai kenaikan anggaran Bhabinkamtibmas," katanya.

Tobas bercerita ketika berkeliling, dia pasti mencari Bhabinkamtibmas. Dia bertanya mengenai kenaikan tunjangan, ternyata belum. Padahal kehadiran Bhabinkamtibmas, informasi dan peristiwa di tengah masyarakat cepat terungkap, baik kasus narkoba, pencurian dan lainnya.

"Saya apreasi kinerja Polres Lamsel yang telah dapat menanganani beberapa ungkap kasus narkoba dan kejahatan jalanan secara profesional," katanya. (rnd)

Sumber: