Hewan Kurban Pilek, Disnak: Tidak Berbahaya
Ist. Radar Lamsel - Petugas Disnak dan Keswan Lamsel rutin memeriksa kesehatan hewan kurban di lapak pedagang hewan di seputaran Kota Kalianda dan sekitarnya.--
KALIANDA, RADARLAMSEL - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Lampung Selatan gencar melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual dipasaran. Hal ini dilakukan guna menjamin kesehatan hewan yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Disnak dan Keswan Lamsel, Ir. Rini Ariasih menyebutkan, berdasarkan pantauan dan pengecekan di sejumlah lapak penjualan hewan kurban dalam keadaan sehat. Pihaknya, belum menemukan indikasi adanya penyakit pada hewan kurban yang dijual dipasaran.
"Dari hasil pengecekan di lapak-lapak penjualan hewan kurban secara umum, hewan kurban dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan hewan kurban yang menunjukkan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit Lumpy Skin Desease (LSD)," ujar Rini Ariasih kepada awak media, Rabu (21/6/2023)
BACA JUGA:Dibuka JK, Dimeriahkan Farel Prayoga
Namun demikian, pihaknya masih menemukan beberapa ekor hewan ternak yang belum cukup umur di lapak penjual hewan kurban. Akan tetapi, hewan ternak tersebut dijual bukan untuk kurban melainkan untuk ternak bakalan atau untuk dipelihara.
"Petugas Disnakkeswan hanya menemukan ada beberapa ekor kambing menunjukkan gejala ringan seperti pilek. Tapi tidak berbahaya, karena efek perubahan cuaca. Yang belum cukup umur kami tekankan untuk tidak dijual sebagai hewan kurban," imbuhnya.
Lebih lanjut dia berpesan, untuk masyarakat yang akan membeli hewan kurban agar memastikan hewan kurban sudah diperiksa oleh petugas. Sebab, hewan kurban yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan diberikan kartu sehat.
"Jika, hewan kurban belum diperiksa oleh petugas, kami meminta kepada para penjual hewan kurban agar menghubungi petugas puskeswan diwilayahnya masing-masung," pungkasnya. (idh)
Sumber: