Pemprov Lampung Tenderkan 542 Paket Pengadaan Barang dan Jasa Senilai Rp 859 Milyar Lebih
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMSEL.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan sudah menggelar tender pengadaan barang dan jasa tahun 2023. Paket tender dilingkungan Pemprov Lampung itu nilainya mencapai Rp 859.172.436.319,57.
Kepala Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setprov Lampung Slamet Riadi menyebutkan, 217 paket yang masih proses tender nilai pagu sebesar Rp 274.063.401.155.
"Sehingga tender total yang sudah ditayangkan pada 2023 hingga akhir triwulan dua, ada 542 paket tender," kata Slamet Riadi, Rabu (5/7/2023).
Slamet Riadi mengatakan nilai keseluruhan paket tender yang telah ditayangkan adalah sebesar Rp 1.155.397.462.595 dalam hitungan nilai pagu. "Sebanyak 542 paket tender yang sudah ditayangkan dengan nilai pagu Rp 1.155.397.462.595," kata Slamet Riadi.
BACA JUGA:Pilot Project Budidaya Udang Vaname Air Tawar di Agropark Lampung Sukses
Menurut Slamet, total paket tender yang sudah tayang itu naik signifikan jika dibanding jumlah paket tender pada tahun 2022.
Slamet Riadi mengakui, tahun 2022 total paket tender di lingkungan Pemprov Lampung hanya terhitung sekira 460 paket. "Naik cukup signifikan karena tahun 2022 hingga akhir tahun hanya sekitar 460 paket tender saja," kata Slamet Riadi.
Slamet Riadi melanjutkan, hingga berakhirnya triwulan kedua 2023, baru ada sepuluh OPD Pemprov Lampung yang telah menggunakan tender pengadaan barang dan jasa.
Sementara dari sepuluh itu, ada satu diantaranya yang masih berproses seleksi lelang atau tendernya.
Sembilan OPD yang sudah melakukan tender pengadaan barang dan jasa itu misalnya seperti, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, 177 paket dengan nilai Rp 721,280,604,942.59.
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, 66 paket dengan nilai Rp 48,790,441,273.01.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, 55 paket dengan nilai Rp 23,582,603,015.24.
"Lalu ada Dinas Kelautan dan Perikanan, Biro Kesejahteraan Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan dan TPH, dan Rumah Sakit Abdul Moeloek," rinci Slamet Riadi.
Sedangkan, satu OPD yang tendernya masih berproses yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 92 paket tender dengan nilai Rp 156,427,709,000.00. (npt)
Sumber: