Pariwisata di Lampung Tunjukan Tren Positif

Pariwisata di Lampung Tunjukan Tren Positif

Istimewa – Lonjakan wisatawan lokal tampak terlihat di sektor wisata pantai di sepanjang pesisir Lampung Selatan dari Tarahan sampai Rajabasa.--

RADARLAMSEL.COM - Pasca pandemi Covid-19, jumlah perjalanan wisatawan lokal di Provinsi Lampung meningkat. Kondisi ini menunjukkan, sektor pariwisata Lampung mulai mengalami pemulihan dari dampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, jumlah perjalanan wisatawan nusantara di provinsi Lampung pada saat pandemi covid-19 mengalami penurunan yaitu pada tahun 2020 - 2021 perjalanan wisatawan nusantara ke provinsi Lampung hanya menembus angka 7.870.192 - 8.855.256, yang sebelumnya pada tahun 2019 sempat menembus angka 17.957.376.

Dan pada tahun 2022 perjalanan wisatawan nusantara di provinsi Lampung kembali mengalami  peningkatan yaitu 10.745.577. Hal ini tak luput dari menurunnya penderita virus covid-19 dan pemerintah sudah tidak memberlakukan Work From Home (WFH).

Pemilik tempat wisata Tarahan Beach Lampung Selatan, Akbar Gemilang mengungkap, pasca pandemi covid-19, tempatnya mengalami peningkatan pengunjung wisata yang lumayan significant.

BACA JUGA:Antrian Kapal Dermaga Eksekutif di Keluhkan Warga

"Ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Tarahan Beach. Meskipun mayoritas pengunjung hampir rata-rata merupakan wisatawan domestik namun ada juga beberapa dari daerah Palembang," ungkap Akbar Gemilang kepada Radar Lamsel, Minggu (9/7).

Sebelum covid-19, pengunjung ditempatnya pada weekend bisa menembus ratusan pengunjung. Berbeda ketika covid-19 meskipun weekend pengunjung ditempatnya bisa terhitung dengan jari.

"Pasti jauh berbeda ketika pandemi dan saat ini. Alhamdulillah sekarang pengunjung sudah kembali normal," lanjutnya.

Akbar berharap, pemerintah bisa kembali menurunkan harga tarif TOL yang ada di Lampung. Karena menurutnya dengan naiknya harga TOL bisa mengurangi pengunjung dari luar Lampung Selatan.

"Semoga pemerintah bisa kembali menurunkan tarif TOL. Karena saat ini kan kita sebagai pelaku wisata yang ada di Lampung Selatan terkena imbas dari meningkatnya harga tarif TOL," pungkasnya. (red)

Sumber: