Perangi Stunting, Wonodadi Asri Pasok Gizi Balita dan Bumil

Perangi Stunting, Wonodadi Asri Pasok Gizi Balita dan Bumil

RIFKI FAHRURROZI - Kegiatan rembuk stunting di Aula Balai Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjungsari, Rabu (12/7).--

TANJUNG SARI, RADARLAMSEL.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) terus menekan angka stunting diwilayahnya, salahsatunya di Desa Wonodadi Kecamatan Tanjungsari.

Untuk saat ini, di Kecamatan Tanjungsari masih terfokus dalam penanganan Balita serta penambahan nutrisi dan gizi terhadap Ibu hamil. Sehingga, target zero stunting di tahun 2024 mendatang dapat tercapai.

Kepala Desa (Kades) Wonodadi, Suparman menyebutkan, rembuk stunting berfungsi sebagai forum musyawarah bagi seluruh elemen guna membahas pencegahan dan penanganan stunting.

"Untuk itu semua harus menjalin komunikasi yang baik antara satu dengan yang lainnya, agar program Pemerintah Daerah untuk menekan angka stunting berhasil," Ucapnya kepada Radar Lamsel usai rembuk stunting di Aula Balai Desa Wonodadi, Rabu (12/7).

BACA JUGA:Apresiasi Usulan Golkar, Rycko Maksimalkan Pileg

Ia juga menjabarkan, rembuk stunting juga sebagi landasan guna mencari dan mengangkat suatu persoalan. Apabila angka stunting terus ditekan, bakal menciptakan generasi yang baik.

"Mudah-mudahan kedepannya, Kecamatan Tanjungsari khususnya Desa Wonodadi tetap terbebas dari kasus stunting berkat kerjasama yang baik dengan semua pihak yang berjalan selama ini," Kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalin komunikasi yang baik. Sehingga, apabila terjadi suatu persoalan terkait stunting dapat diantisipasi.

"Dengan komunikasi yang baik dan kerjasama yang baik, apa yang sekiranya dibutuhkan dalam penangganan stunting kedepannya dapat dikomunikasikan," Imbuhnya.(rfk)

Sumber: