Dua Rawa Masuk Pengembangan Pusat

PALAS, RADARLAMSEL.COM – Rencana pembangunan daerah irigasi Rawa Sragi dan Rawa Pisang terus digodok oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Permumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jendral Sumber Daya Air dan Direktorat Irigasi dan Rawa.

Melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Kementerian PUPR melakukan pertemuan konsultasi masyarakat (PKM) Penyusunan Rencana Aksi Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali atau Larap di Kecamatan Palas.

Tim Balai Besar Lampung, Hari Hariadi mengatakan, pengembangan daerah irigasi merupakan program bertaraf nasional. Program  untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Upaya ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan fasilitas irigasi dan pembuangan yang terjamin agar produksi pertanian meningkat.

“Program ini merupakan program nasional. Salah satu tujuannya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan menyediakan fasilitas saluran irigasi,” kata Hari, pekan lalu.

Hari menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan dalam pengembangan daerah irigasi yaitu perlindungan pemukiman kembali sehingga petani bisa memanfaatkan lahan secara intensif.

“Pengembangan daerah irigas ini tentunya sangat membutuhkan bantuan dari pihak-pihak berwenang,” sambungnya.

Hari menuturkan program pengembangan daerah irigasi ini meliputi dua wilayah yaitu, Rawa Sragi I dan Rawa Pisang. Untuk Rawa Sragi I yaitu wilayah Kecamatan Candipuro yakni, Desa Bumija, Rawa Selapan, Sinar Pasemah, dan Desa Trimomukti.

“Untuk wilayah Rawa Sragi I berada di Candipuro. Kemudian di wilyah Jabung Lampung Timur ada Blimbingsari, Mekarjaya, dan Tanjung Sari,” ungkapnya.

Sementara itu untuk wilayah Rawa Pisang berada di Kecamatan Palas yaitu, Desa Bali Agung, Bandan Hurip, Bumi Asri, Bumi Restu, Mekar Mulya, Palas Jaya, Palas Pasemah, Pulau Jaya, dan Pulau Tengah.

Hari menjelaskan, program ini juga terus disosialisakian di setiap desa yang berada di wilayah Rawa Sragi I dan Rawa Pisang.

“Kita juga telah memberikan sosialisasi kepada kepala desa. Harapan kita kedepannya program ini medapat dukungan dari semua pihak. Apalagi program ini untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. 

Berkenaan dengan hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto akan menertibkan bangunan liar yang ada di sepanjang bantaran saluran irigasi tambak Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

Itu diungkapkan Nanang saat mendampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Roy Pardede ketika meninjau saluran irigasi di Desa Bandar Agung, Sabtu (16/7) kemarin.

Nanang mengatakan, pemkab akan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di sepanjang saluran irigasi Kali Pisang.

Sumber: