El Nino Tak Menghambat Percepatan Tanam
Ilustrasi Gambar--
SRAGI, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Meski sempat dihantui ancaman El Nino, namun hal tersebut tak menghentikan percepatan tanam padi di wilayah Sragi.
Hingga saat ini percepatan tanam gadu di Kecamatan Sragi telah mencapai 50 persen. Atau seluas sekitar 1.000 hektar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kecamatan Sragi, Haryono mengatakan, ancaman badai El - Nino memang sempat menimbulkan keraguan petani untuk melakukan penanaman di musim rendeng, lantaran khawatir kekurang pasokan air.
"Penanaman memang sempat mundur, karena petani khawatir kekurangan pasokan air. Namun curah hujan di bupan Juni lalu cadangan air kembali tersedia," kata Haryono kepada Radar Lamsel, Jumat (21/7) kemarin.
BACA JUGA:Belanja Operasi APBD 2024 Naik 69,84 Persen
Haryono menuturkan, meski dalam dua pekan ini curah hujan telah berkurang, namun sampai saat ini luas hamparan yang telah ditanami padi telah menyentuh 50 persen dari total luas 2.272 hektar.
Ia menjelaskan, percepatan musim tanam rendeng ini hampir merata di sepuluh desa wilayah Sragi.
"Yang sudah tanam sudah sekitar 1.000 hektar. Bahkan saat ini sudah ada tanaman padi yang masuk usia satu bulan," ungkap Hayono.
Meski begitu, Horyono tetap mengimbau petani melakukan persiapan menghadapi ancaman El Nino yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang.
"Dua pekan tidak ada hujan, tapi cadangan air masih tersedi. Tapi kita juga telah mengimbau petani tetap melakukan persiapan menghadapi kemarau, seperti memanfaatkan embung atau sumur bor," jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjono, juga mengaku kertersediaan air juga masih aman. Hingga saat ini capaian tanam mencapai 70 persen.
"Ketersediaan air masih aman sampai saat ini. Petani juga masih melakukan proses tanam, saat ini capaian tanam sudah 70 persen atau sekitar 3.500 hektar dari total luas 5.500 hektar," pungkasnya. (vid)
Sumber: