Ada Apa Dengan Jabatan Kapolres Lamsel?

Ada Apa Dengan Jabatan Kapolres Lamsel?

Ilustrasi Gambar--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Ada apa dengan Polres Lamsel? Mungkin pertanyaan itu yang ada di benak para awak media saat ini. Kurang lebih 29 hari lalu muncul telegram rahasia Kapolri yang menyebutkan pergantian posisi Kapolres Lamsel. Tongkat komando dari AKBP. Edwin ke AKBP. Kurniawan Ismail.

Tetapi faktanya sampai sekarang posisi Kapolres Lamsel masih dipegang oleh AKBP. Edwin. Nama terakhir malah hilang dari posisi jabatan yang sebelumnya harus ditempati. Pada 24 Juli 2023, Radar Lamsel menerima informasi bahwa AKBP. Kurniawan Ismail tidak jadi mengisi posisi Kapolres Lamsel.

Mantan Kapolres Lampung Utara itu dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri (perwira menengah pelayanan masyarakat) dalam rangka evaluasi jabatan. Di waktu yang sama, muncul nama AKBP. Yusriandi Yusrin yang disebut bakal mengisi jabatan sebagai Kapolres Lamsel.

Namun belum diketahui kapan mantan Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Lampung itu akan mulai serah terima jabatan. Radar Lamsel menghubungi Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Umi Fadilah Astutik, untuk mengkonfirmasi pergeseran jabatan Kapolres Lamsel.

BACA JUGA:Posko Pemilu Menunggu Laporan Masyarakat

Umi mengatakan kalau pergeseran jabatan Kapolres Lamsel merupakan wewenang Mabes Polri. Sedangkan untuk sertijab, Umi bilang bakal ada keterangan untuk pelaksanaannya. Walaupun dia tidak menerangkan secara rinci kapan waktunya.

"Akan ada informasi lebih lanjut terkait jadwal pelaksanaan sertijab," ujarnya.

Jika dihitung sampai saat ini, AKBP. Edwin sudah 2 tahun lebih menduduki kursi sebagai orang nomor satu di Polres Lamsel. Waktu yang lumayan lama.

Selama 2 tahun lebih menjabat sebagai Kapolres Lamsel, banyak kasus-kasus yang berhasil ditangani Edwin. Misalnya kasus pencurian, peredaran narkoba, pembunuhan, dan juga kasus illegal fishing atau penangkap ikan yang melanggar aturan.

Selain kasus, Edwin juga mencoba dekat dengan masyarakat melalui program yang dia gagas. Contohnya lewat safari subuh, dan Jumat Curhat. Melalui dua media itu, Edwin berbincang langsung dan mendengarkan keluhan yang dialami masyarakat.

Hasilnya pun positif. Banyak informasi dari bawah yang didapat oleh Edwin. Dia bisa merasakan langsung keinginan dan harapan masyarakat kepada pihak kepolisian. Tentu yang paling berkesan ketika Edwin membantu Nurhasanah, warga Kalianda.

Karena membantu Nurhasanah, Edwin diganjar penghargaan istimewa dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Penghargaan istimewa itu diterima Edwin di Hari Puncak Disabilitas Internasional (HDI), dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional pada Desember 2022.

Capaian itu merupakan bentuk salah satu kinerja baik Edwin selama bertugas di Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu jelas menjadi kebanggaan karena acara tersebut dihadiri oleh Menteri Sosial, Wakil Ketua MPR, Wakil Gubernur Provinsi Bali, Bupati Kabupaten Klungkung, Komisi 8 DPR RI, dan Forkopimda setempat. (rnd)

Sumber: