Disdik : FDS Perlu Kajian dan Fasilitas

Disdik : FDS Perlu Kajian dan Fasilitas

KALIANDA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan ogah berspekulasi terlalu dini mengenai penerapan program pendidikan sehari penuh atau full day school (FDS). Selain masih menjadi wacana yang perlu pembahasan lebih mendalam, jika FDS harus dilaksanakan di Lamsel juga perlu mendapat dukungan sarana dan prasarana pendidikan. Kepala Disdik Lampung Selatan Drs. H. Burhanudin, M.M mengatakan hingga saat ini satuan kerjanya belum mendapatkan surat resmi mengenai program tersebut. “Itukan baru sebatas wacana dari pusat. Ya, kalau memang program tersebut diwajibkan, kita (Disdik Lamsel’red) tentu akan ikut pusat. Tetapi harus ada aturan yang jelas. Surat resminya saja sampai saat ini belum ada, bagaimana mau diterapkan,” ujar Burhanudin kepada Radar Lamsel, Rabu (24/8) kemarin. Menurutnya, penerapan FDS juga tak semudah membalikan telapak tangan. Agar FDS ini efektif dilapangan perlu sosialisasi yang masih diseluruh sekolah termasuk menambah fasilitas sekolah. “Pembenahan fasilitas sekolah sangat penting untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Kalau fasilitasnya saja masih kurang memadai bagaimana bisa mendukung FDS,” ungkap dia. Meski sebatas wacana, Burhanudin menilai kebijakan FDS ini memang diakuinya sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang dilakukan anak. Tetapi perlu kajian secara mendalam dan komprehensif mengenai FDS ini. \"Wacana ini sebenarnya bagus. Karena ini juga bisa membantu para orang tua untuk menghindari anak-anaknya dari hal-hal yang negatif. Meski seharian berada dilingkungan sekolah, anak-anak tersebut tetap masih dalam pengawasan pihak sekolah. Akan tetapi program full day school ini memang harus dipersiapakan secara matang sebelum diterapkan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: