Bhaksos, Ketapang Targetkan 538 Peserta KB dan 50 Kantong Darah

Bhaksos, Ketapang Targetkan 538 Peserta KB dan 50 Kantong Darah

Foto Nyoman Subagio: Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto saat sambuta sekaligus membuka Bhakti sosial donor darah dan pelayanan KB di UPT PRI Kecamatan Ketapang, Rabu (4/10/2023).--

KETAPANG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah Kecamatan Ketapang dan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang bersama PMI Kecamatan Ketapang menggelar bhakti sosial donor darah dan pelayanan KB secara gratis, Rabu (4/10/2023).

Kegiatan yang di pusatkan di PRI Kecamatan Ketapang itu dalam rangka memperingati hari Kontrasepsi sedunia tahun ini. Pelayanan pemasangan kontrasepsi secara gratis sudah dimulai sejak 26 September sampai 4 Oktober.

Pelayanan pemasangan kontrasepsi selama sekitar 9 hari itu berupa pelayanan jenis Iud atau spiral, Inplan atau susuk, pelayanan suntik, pil dan kondom.

Kepala UPT PRI Kecamatan Ketapang Zimmer F. Marpaung, S.Kep, M.K.M mengatakan, pelayanan KB selama satu Minggu lebih itu Puskesmas Kecamatan Ketapang ditargetkan 538 peserta KB.

BACA JUGA:Bocoran Kompensasi PLTU, Warga Setuju Dapat Sembako

Menurutnya, pelayanan pemasangan KB tersebut tidak hanya di Puskesmas Kecamatan Ketapang tapi bisa juga di bidan desa dan rumah sakit swasta. "Pada kegiatan hari ini kami targetkan jumlah peserta sebanyak 100 orang. Sedangkan untuk target selama 9 hari mulai 26 September sampai 4 Oktober ini jumlahnya mencapai 538 peserta KB,"kata Zimmer yang menyebutkan pelaksana KB tesebut dalam rangka memperingati hari Kontrasepsi sedunia tahun ini.

Lebih lanjut mantan Kepala UPT PRI Kecamatan Bakauheni ini mengatakan, terkait pelaksanaan Bhakti sosial donor darah jumlah peserta ditargetkan sebanyak 50 kantong darah. "Peserta yang mengikuti donor darah terlebih dulu dilakukan pengecekan kesehatan dan tensi darah kepada peserta yang akan mendonorkan darahnya.

"Target donor darah 50 kantong. Kami minta setiap desa di Kecamatan Ketapang untuk mendaftarkan warganya sebagai peserta donor darah. Mereka akan dicek terlebih dulu kesehatan dan tensi darahnya. Setiap peserta akan diambil darahnya sebanyak 350 mililiter dalam satu kantong," katanya.

Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STP mengatakan, pelaksanaan Bhakti sosial donor darah dan pemasangan kontrasepsi atau KB dalam rangka memperingati hari Kontrasepsi sedunia tahun ini. Dikatakan, kegiatan baksos itu bekerjasama antara Pemerintah Kecamatan Ketapang, UPT PRI Kecamatan Ketapang dan PMI Kecamatan Ketapang.

"Kegiatan baksos donor darah ini rutin kita laksanakan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Setetes darah yang di donorkan akan menyelamatkan sejuta jiwa," ujarnya.

Terkait pemasangan kontrasepsi atau KB, kata Camat Ketapang, induknya harus sehat terlebih dulu baru anak-anaknya. Dia mengajak kepada ibu-ibu dimasa produktif untuk selalu menjaga kesehatan agar melahirkan anak-anak yang sehat. "Selalu jaga kesehatan agar anak-anak keturunan kita tetap sehat,"terangnya.

Sementara, Suparman (48), salah satu pendonor darah mengaku rutin mengikuti donor darah setiap tiga bulan sekali. Dia mengaku tidak merasakan apa-apa setelah darahnya diambil sebanyak 350 mililiter. "Saya sudah dua kali mengikuti donor darah. Saya donor darah untuk membantu sesama kita yang membutuhkan darah," kata Suparman pemilik golongan darah A. (man) 

Sumber: