BBHR Kawal Belasan Warga Berobat ke RSUD

BBHR Kawal Belasan Warga Berobat ke RSUD

Randi Pratama - Kepala BBHAR DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, Merik Havit, S.H.,M.H. bersama Tim Advokasi Rakyat mendampingi warga yang menjalani operasi mata katarak di rumah sakit Bob Bazar Kalianda.--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan masih menunjukkan komitmennya dalam mendampingi hak-hak rakyat. 

Organisasi sayap partai ini melakukan hal tersebut karena tertuang tegas di dalam ad/art partai. Tak bisa dipungkiri pula, bahwa komitmen itu merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, Nanang Ermanto, dan juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, SE. 

"Perintah jelas untuk turun ke bawah, membantu sekaligus mencarikan solusi di setiap permasalahan rakyat," Kepala BBHAR DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, Merik Havit, S.H.,M.H. saat mendampingi 12 warga dari Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Kalianda, saat menjalani pengobatan di rumah sakit Bob Bazar Kalianda, Jumat, 6 Oktober 2023. 

Program advokasi rakyat memang ditujukan khusus bagi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan. Salah satunya dalam melakukan operasi mata akibat katarak. BBHAR tak cuma mendampingi ketika operasi saja. Tetapi juga dalam pemeriksaan berkala dan operasi lanjutan. 

BACA JUGA:Realisasi KIA Tembus 43 Persen

"Datanya 5 warga Desa Way Muli Induk, 1 warga Desa Sukaraja. Lalu 6 warga Kecamatan Kalianda, 3 warga Desa Canggu, 1 warga Desa Palembapang, dan 2 warga dari Kelurahan Way Lubuk," kata Merik. 

Pendampingan advokasi rakyat, kata Merik, mulai dari membuat BPJS kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan proses penjemputan dari desa untuk membuat surat rujukan dari puskesmas, setelah itu barulah warga yang bersangkutan diantar ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda. 

"Mereka diantar ke poli mata sampai warga yang didampingi mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan rumah sakit," katanya. 

Pendampingan terhadap 12 warga tersebut langsung mendapatkan tindakan medis. Beberapa di antaranya telah menjalani operasi mata katarak, kemudian mendapatkan kacamata gratis, dan menerima jadwal operasi mata pada bulan November 2023 mendatang. (rnd)

Sumber: