Dampak Kemarau Buat Galau
Randi Pratama - Pimpinan dan karyawan Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan melakukan salat Istiqsa di lapangan kantor setempat.--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Dampak kemarau panjang nan panas membuat galau penduduk di Bumi Khagom Mufakat. Pembahasan cuaca panas memenuhi obrolan sehari-hari mulai dari grassroot hingga elit politik kabupaten ini.
Akibat el nino tersebut, ladang-ladang pertanian terpukul. Sumber-sumber air defisit hingga menyebabkan paceklik. Kalau sudah begitu, angka kriminalitas patut diwaspadai peningkatannya.
Menyikapi hal tersebut Perumda Tirta Jasa Lampung Selatan, lewat Direkturnya H. Rudi Apriadi KM. S.sos mengajak seluruh jajarannya melaksanakan sholat istisq di halaman Perumda Tirta Jasa.
Rudi Apriadi KM, S.Sos dalam kesempatan itu meminta jajarannya memperbanyak doa. Sebelum salat, pegawai Perumda diminta memperbanyak istigfar, sedekah, dan merekatkan persatuan serta kesatuan.
BACA JUGA:Lamsel Kirim 56 Kafilah MTQ Provinsi Lampung
"Kita harus percaya dan yakin bahwa Allah akan menurunkan hujan. Proses Salat Istisqa pun telah dicontohkan oleh Rasulullah," ucapnya.
Rudi menerangkan bahwa digelarnya salat berjamaah ini merupakan ikhtiar jajaran Perumda Tirta Jasa sebagai manusia untuk bermunajat kepada Allah. Apalagi di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini. Rudi bilang kalau El Nino menyebabkan musim kemarau yang panjang.
"Sembari kita juga berupaya di musim kemarau yang sangat panjang ini, banyak sekali yang mengalami kekeringan," katanya.
Rudi mengakui El Nino membawa dampak yang sangat luar biasa. Menurut dia, keadaan sekarang membuat air semakin sulit didapatkan. Padahal, keberadaan air merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup umat manusia.
Mantan Ketua KONI Kabupaten Lampung Selatan ini menambahkan bahwa salat Istisqa bukanlah salat yang bisa dilakukan secara rutin. Hanya saha, kata Rudi, ini ada kekhususan untuk waktunya dan sekarang saat yang tepat.
Sumber: