Direktur Perumda Terima Pemberian Adok dari Pangikhan Makhga Legun
Randi Pratama - Pangikhan Makhga Legun, Azhar Marzuki, berfoto bersama Direktur Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan, H. Rudi Apriadi, S.Sos setelah pemberian gelar dan penyematan kikat hanuang bani di Lamban Balak Makhga Legun.--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Direktur Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan, menerima gelar adok atau gelar dari Pangikhan Tihang Makhga Legun, Azhar Marzuki. Prosesi yang digelar di Lamban Balak Makga Legun pada Selasa, 24 Oktober 2023, ditandai dengan penyematan kilat hanuang bani.
Adok yang diterima Rudi adalah Khadin Penyinakh Ulangan. Bukan cuma Rudi saja, Pangikhan Makhga Legun juga memberikan adok kepada Eko Syaprizal, S.A.P yaitu Khadin Komala, dan juga Imron Herwandi, gelar Temunggung Kesuma Jaya, dan juga Saiful Anwar gelar Khadin Nurjaya.
Rudi, dan Eko juga diberi sertifikasi sebagai bentuk keabsahan pemberian gelar tersebut. Sebelum pemberian adok dan penyematan kikat hanuang bani, proses seremonial dilakukan terlebih dahulu. Abdul Rahman, BSJ gelar Batin Sampurna Jaya ditunjuk sebagai pembuka acara.
Pangikhan Tihang Makhga Legun mengatakan bahwa acara pemberian adok dan penyematan kikat hanuang bani ini sudah menjadi tradisi. Hal ini juga dikenal sebagai Ngebujakh Mawat Mincakh, yang berarti tidak melupakan asal muasal dari keluarga Sai Batin Makhga Legun.
BACA JUGA:Inspektorat Bakal Turun ke Desa Pardasuka
"Artinya saudara-saudara saya ini harus ingat bahwa mereka memiliki keluarga di sini," ujarnya.
Lebih lanjut, Pangikhan Tihang Makhga Legun mengatakan bahwa Sai Batin Makhga Legun tidak bisa semena-mena memberikan gelar atau adok kepada seseorang. Kecuali orang tersebut memang memiliki trah atau garis lurus keturunan keluarga Lamban Balak Makhga Legun.
"Tidak bisa sembarangan. Misalnya mau memberikan gelar kepada si A atau si B. Harus jelas dulu asal dan garis keturunannya. Saudara Rudi masih keturunan Kun dari Lamban Balak," katanya.
Pangikhan berharap pemberian gelar ini bukan hanya dijadikan acara seremonial saja. Tetapi dia meminta pihak-pihak yang mendapatkan gelar bisa ikut serta dalam kegiatan di Lamban Balak Makhga Legun.
Rudi Apriadi mengaku bangga mendapatkan gelar dari Lamban Balak Makhga Legun. Apalagi prosesi itu dilakukan langsung oleh Pangikhan Tihang Makhga Legun. Rudi berharap bisa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar Pangikhan Tihang Makhga Legun.
"Ini merupakan sebuah kehormatan setelah diberi adok secara langsung oleh Pangeran Makhga Legun," katanya. (rnd)
Sumber: