Camat Natar Bantu Warganya Perbaiki 7 Rumah Tidak Layak Dari Hasil Sedekahan Rp1000 Sehari

Natar -- Program Camat Natar Supi'ah, S.Ag, M.Si, mendapat apresiasi dari masyarakat dan seluruh pemerintah desa yang ada di kecamatan setempat. Program yang dicanangkan Camat mengajak masyarakat bersedekah Rp1000 (Serbu) setiap hari untuk membantu bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni di kecamatan yang dia pimpin.

belum genap tiga bulan program camat Natar tersebut membuahkan hasil, diketahui akhir bulan ini jajaran pemerintahnya akan menyerahkan secara langsung dana bedah rumah dari sedekah seribu rupiah satu hari itu kepada masyarakat desa Sidosari.

" Alhamdulillah program Serbu ini berhasil dan dapat membantu warga desa yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni. Gerakan ini juga untuk menanamkan Rasa Peduli Terhadap Sesama," ungkap Camat Natar usai menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa di Purwosari pada Kamis (26/10/2023).

Camat menerangkan, ide program Serbu tersebut muncul lantaran mengikut ucapan bupati Lampung Selatan dengan bergotong royong semua akan tertolong. " saya coba awalnya di kantor kecamatan diletakkan kotak amal bertuliskan sedekah Rp1000 satu hari untuk membantu perbaikan rumah tidak layak huni, nah saya lihat berhasil, saya buat lagi kotak amal untuk masing-masing desa sekarang sudah berjalan dengan baik." kata camat.

kata camat tidak ada paksaan dalam program yang dicanangkannya, " siapa yang mau sedekah monggo, tidak pun tidak masalah. yang pasti program ini untuk membantu memperbaiki rumah masyarakat tidak layak huni," ungkap Supi'ah.

Lebih lanjut camat mengatakan, semenjak program ini dijalankan setidaknya sudah ada 7 rumah yang dibantu dari hasil program Serbu tersebut. " tadinya kita hanya bantu 10 sak semen, pasir atau material lainnya karena nilainya masih sedikit baru kantor kecamatan juga yang menyediakan kotak amal waktu itu. setelah semua desa mengikuti langkah ini saya bersyukur akhir bulan ini kita bantu sepenuhnya bedah rumah warga desa Sidosari," kata Camat.

Diharapkan semua desa di Natar nantinya secara bergantian menerima program bantuan bedah rumah dari program Serbu ini. " kita lihat ke lokasi mana rumah yang menjadi prioritas harus dibedah, kemudian kordinasi dengan desa untuk gotong royong dari hasil sedekah Rp1000 sehari ini," katanya.

Sementara Antoni Kepala Desa Wai Sari kecamatan Natar mengatakan, program Serbu yang dicanangkan Camat Natar sangat memberi manfaat untuk masyarakatnya, karena dapat meringankan beban warga yang tengah memperbaiki rumah mereka yang tidak layak huni.

" beberapa bulan lalu kami pemerintah desa melakukan bedah rumah, tim dari kecamatan datang memberikan bantuan secara langsung dari program sedekah Rp1000, Alhamdulillah sangat membantu warga kami," kata Antoni.

Dengan bergotong royong diharapkan kedepannya rumah tidak layak huni yang ada di desa tidak ada lagi meski pun kemungkinan prosesnya lama dan panjang, karena harus menunggu dana dari hama Allah yang ikhlas membantu sesama melalui program ini.

Kepala Desa Rulung Sari Nur Muhamad menyampaikan ucapan terimakasih kepada camat Natar, karena pekan kemarin warganya sudah diberi bantu material untuk bedah rumah. " Alhamdulillah dibantu matrial dari program ini, semoga kedepan dapat bantuan utuh membangun satu rumah utuh Serbu," ungkap Nur Muhamad.

Sumber: