Pemimpin Baru, Semangat Baru Membangun Desa Tamansari Yang Lebih Baik

Pemimpin Baru, Semangat Baru Membangun Desa Tamansari Yang Lebih Baik

--

KETAPANG, RADARLAMSEL. DISWAY – Masyarakat Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang kini memiliki pemimpin baru. Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 31 Agustus 2023 lalu, berhasil dimenangkan oleh Sutrisno calon nomor urut 1 atas lawannya calon nomor urut 2 atas nama Heru Cipto Nuroso.

Selanjutnya Kepala Desa (Kades) Tamansari terpilih dilantik Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada 20 September 2023 untuk masa jabatan enam tahun (2023-2029). 

Terjun di dunia pemerintahan desa merupakan pengalam pertama kalinya bagi Sutrisno. Pria kelahiran Malang, 1 Agustus 1982 memiliki komitmen yang kuat untuk membangun dan memajukan desa tempat tinggalnya saat ini. Suami Nurani Fidiastuti ini memiliki motivasi mencalonkan diri sebagai kades yakni ingin mengabdikan diri dimasyarakat dan bermanfaat bagi orang banyak. 

Pada saat mencalonkan diri sebagai Kades Tamansari, pria berusia 41 tahun ini mengusung tagline “Gak Mau Janji Tapi Mau Bukti” dengan visi-misi; mengoptimalkan fasilitas yang ada termasuk sumber daya manusia (SDM), pemerintah desa yang bersih dan transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, pengadaan sarana dan prasarana yang di butuhkan masyarakat desa, menata dan meningkatkan administrasi kependudukan dan membangkitkan semangat gotong royong dalam masyarakat.

Selanjutnya, melanjutkan program pembangunan di desa, melestarikan seni dan budaya yang ada di Desa Tamansari, mempererat tali persaudaraan antar pemuda untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan di masyarakat dan mewujudkan aparatur desa yang bersih dan beribawa.

“Ini adalah pertama kalinya saya terjun di dunia pemerintahan khususnya di desa. Saya mencalonkan diri sebagai kepala desa karena ingin membangun dan memajukan Desa Tamansari yang lebih baik lagi kedepannya. Saya melanjutkan program-program kerja kepala desa sebelumnya untuk kepentingan masyarakat Desa Tamansari yang tersebar  di 5 dusun dan 17 RT. Saya ingin mengabdikan diri dimasyarakat dan bermanfaat bagi orang banyak,” papar Sutrisno dikantor Desa Tamansari, Senin (30/10/2023).

Menurut Sutrisno, membangun desa tidak hanya terfokus dalam satu bidang saja. Semua indikator untuk membangun dan memajukan Desa Tamansari akan disentuh. Dia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat dan aparatur pemerintah untuk saling bahu membahu untuk menciptakan Desa Tamansari yang maju dan sejahtera.

 

“Membangun desa tidak hanya fokus membangun infrastruktur saja, tetapi sektor-sektor lainnya juga harus di perhatikan. Seperti, membangun sumberdaya manusia yang handal, melakukan penataan pemerintahan desa untuk mewujudkan transparasi penggelolaan anggaran dana desa dan pemanfaatan sumber-sumber yang ada untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

“Pembangunan fasilitas umum sangat penting dan menjadi skala prioritas. Seperti pembangunan infrastruktur jalan untuk menunjang mobilitas dalam desa dan menghubungkan antar desa. Dengan bantuan dana desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat sangat membantu pemerintah desa dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di desa,” imbuhnya.

Sutrisno menambahkan, dibidang pembangunan infrastruktur jalan ada beberapa ruas jalan yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kedepannya. Yakni, pembangunan jalan hotmik sekitar panjang 2 kilometer di Dusun 2. Selanjutnya, pembangunan talud di jalan utama (jalan kabupaten) di Dusun 2 dan 3. Menurut informasinya, kata dia, rencana pembangunan talud tersebut sudah di usulkan namun sampai saat ini belum terealisasi. 

Sumber: