PNS Pemprov Lampung Ditemukan Tewas di Rumahnya, Ini Penyebabnya
![PNS Pemprov Lampung Ditemukan Tewas di Rumahnya, Ini Penyebabnya](https://radarlamsel.disway.id/upload/a8078ec2f080c48d6e82bae8d532311b.jpg)
Jenazah PNS Pemprov Lampung di Bawa ke RSUDAM untuk dilakukan Visum -- Radar Lampung ----
PNS Pemprov Lampung Ditemukan Tewas di Rumahnya, Ini Penyebabnya
Yudi Panggar (56) berprofesi sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung ditemukan tewas di kediamannya Perumnas Way Kandis jalan Pulau Sari pada Kamis, (2/11/2023).
Dilansir Radarlampung.co.id, Penemuan jenazah korban atas nama Yudi disampaikan Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan terjadi sekitar pukul 08.30 wib.
Kapolsek mengatakan diperkirakan korban meninggal sudah satu hari, diduga penyebab kematian karena penyakit komplikasi.
" Diperkirakan sudah meninggal satu hari yang lalu. Informasi untuk sementara dari keluarga korban diduga penyebab kematian, bahwa Yudi memang mengidap penyakit komplikasi," uajar Ipda Alan.
Kata Kapolsek Tanjung Senang, Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung saat olah TKP menemukan beberapa resep dan obat yang diduga dikonsumsi oleh korban.
"Kami dan Inafis menemukan beberapa resep dan obat yang diduga dikonsumsi oleh korban Yudi (56) ,"ucap jelas Alan.
Dengan begitu lanjut Ipda Alan, sementara dugaan penyebab kematian itu karena mengindap penyakit Komplikasi karena tidak ditemukan penganiayaan dan ditemukan beberapa resep dan obat yang diduga dikonsumsi oleh korban Yudi Panggar (56).
"Hasil olah TKP serta pemeriksaan tidak ditemukan penganiayaan, namun sesuai Standar Operasional Prosedur, dia akan berkordinasi dengan Kasatreskrim Kompol Dennis Arya Putra , kami akan melakukan visum kepada korban di RUDAM," terang Ipda Alan pada Kamis, (2/11/2023).
Ipda Alan menyampaikan dugaan tersebut berdasarkan olah TKP yang dilakukan bersama inafis Polresta
“Warga dan keluarga kemudian menemukan Yudi Panggar tewas di kamar depan dalam keadaan tergeletak,” imbuhnya.
Lurah setempat Susiana membenarkan bahwa korban adalah PNS di Pemprov Lampung.
“Memang dia menjalani kehidupannya sendiri sebagai PNS di Provinsi Lampung karena anak-anaknya sudah besar dan menikah, tapi dia tetap berkomunikasi,” kata Susiana.(*)
Sumber: