Perkenalkan “SiBangKodir” Aplikasi Untuk Cek Bansos

Perkenalkan “SiBangKodir” Aplikasi Untuk Cek Bansos

Ist. Radar Lamsel - Operator desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan diberi pelatihan TOT SiBangKodir mulai dari wilayah timur yang digelar di Kedas Resort, Minang Rua, Rabu (8/11/2023).--

KALIANDA RADARLAMSEL.DISWAY.ID - perator desa di 256 desa dan 4 kelurahan se-Kabupaten Lampung Selatan mendapat Training Of Trainer (TOT) aplikasi cek bantuan bantuan langsung kemiskinan secara online dan pemuktahiran data mandiri (SiBangKodir) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel. Kegiatan ini dilakukan secara maraton dan bertahap sesuai dengan lokasi wilayah kecamatan. 

Kegiatan TOT SiBangKodir perdana ini untuk Kecamatan Bakauheni, Ketapang, Penengahan, dan Rajabasa yang digelar di Kedas hotel dan resort, Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, Rabu (8/11/2023).

Kepala Bappeda Kabupaten Lamsel, Aryan Saruhian didampingi Kabid Sosial dan Pemerintahan Bappeda Lamsel, Andi Nurizal menjelaskan, aplikasi SiBangKodir merupakan aplikasi cek bantuan langsung kemiskinan secara online dan pemuktahiran data mandiri. 

“Banyak faktor yang dapat mempengaruhi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lampung Selatan, salah satu yang terpenting adalah ketepatan sasaran intervensi masyarakat miskin," kata Andi. 

BACA JUGA:Ikan Hias Natar Diminati Pasar Luar Negeri, UPTD Perikan Aktif Lakukan Penyuluhan

Andi mengatakan, kegiatan pelatihan ini sebagai upaya mencapai target angka kemiskinan emstrem 0 persen di tahun 2024. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam pengembangan inovasi pengentasan kemiskinan melalui aplikasi SiBangKodir.

“Sesuai dengan perjanjian kerjasama nomor 07/PKS/TKKSD-LS/1.04/V.01/06/2023. Dengan aplikasi SiBangKodir ini pemerintah desa dapat melakukan cek bantuan apa saja yang sudah diterima oleh masyarakat. Menjadikan data P3KE sebagai basis data penerima bansos BLT DD. Termasuk melakukan verifikasi dan pemuktahiran data secara mandiri terhadap masyarakat. Sehingga penghapusan kemiskinan ekstrim dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan," jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan kerjasama Kabupaten Lampung Selatan dengan UBL dalam pengembangan inovasi pengentasan kemiskinan melalui aplikasi SiBangKodir dapat menjadi tonggak sebagai kunci keberhasilan dalam upaya penghapusan kemiskinan di Kabupaten lampung selatan.

"Semoga Training Of Trainer (TOT) hari ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan," katanya. "Melalui forum TOT ini kami mengharapkan keseriusan peserta dalam mengikuti TOT sehingga memberikan manfaat dalam ketepatan laporan dan saran penerima manfaat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan," pungkasnya. (idh)

Sumber: