Tujuh Kecamatan Rawan Kebanjiran

Tujuh Kecamatan Rawan Kebanjiran

Menurut Plt. Kepala BPBD Lamsel, Aflah Effendi--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Tujuh kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan dipetakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai kawasan rawan banjir. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan nya disaat memasuki musim penghujan.

Menurut Plt. Kepala BPBD Lamsel, Aflah Effendi, wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan dengan potensi bencana banjir tertinggi antara lain Kecamatan Katibung, Sidomulyo, Candipuro, Palas, Sragi, Kalianda, dan Rajabasa. Namun, dia menghimbau agar Kecamatan yang lain tetap waspada terhadap potensi ancaman banjir tersebut.

“Ya, 7 kecamatan itu memang potensi bencana banjir sangat tinggi. Maka kami himbau masyarakat khususnya yang ada di wilayah kecamatan itu meningkatkan kewaspadaannya,” ungkap Aflah saat dikonfirmasi Radar Lamsel via telepon, Senin (28/11/2023).

Sebagai upaya mengantisipasi bencana tersebut, terangnya, BPBD Lamsel telah melakukan berbagai tindakan. Diantaranya, mengecek jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman dengan mempertimbangkan protokol kesehatan, mengecek kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya yang ada berdasarkan rencana kontingensi yang telah disusun. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Bangun Jalan Dusun 175 di Desa Sukadamai Natar

“Kita juga sudah melakukan Koordinasi dan Sosialisasi. Meningkatkan koordinasi dengan dinas instasi terkait dan kecamatan serta desa, melaksanakan sosialisasi dan edukasi peringatan dini bencana menggunakan media elektronik atau media sosial serta berkoordinasi dengan lembaga/organisasi masyarakat dalam penyebarluasan informasi peringatan dini,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga meningkatkan upaya mitigasi seperti membersihkan saluran air, naturalisasi sungai, vegetasi tumbuhan berakar kuat, membuat dining penahan tebing dan lain-lain.

“Kami juga telah membentuk pos komando dan koordinasi keadaan darurat bencana dapat menghubungi Pusdalops BPBD Kabupaten Lampung Selatan di Nomor 082176824676,” pungkasnya. (idh)

Sumber: