Lapor Pak Gubernur Arinal, Banyak Proyek 'Siluman' di Kecamatan Natar

Lapor Pak Gubernur Arinal, Banyak Proyek 'Siluman' di Kecamatan Natar

Pekerjaan Jalan di dusun 5 Desa Natar kecamatan Natar dinilai masyarakat tidak transparan dan asal jadi. : Febi Herumanika/Radarlamsel.disway.id--

RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Menjelang akhir Tahun 2023, beberapa proyek infrastruktur jalan yang dikerjakan di kecamatan Natar tanpa diketahui pemiliknya siap. beberapa infrastruktur jalan itu letaknya di desa Natar.

Terpantau di lokasi pengerjaan, Proyek Siluman itu dikerjakan asal jadi, selain itu tidak adanya papan pekerjaan, mirisnya lagi aspal (lapen) yang digelar sangat tipis.

Tidak ada kontraktor yang mengawasi pekerjaan yang tengah berjalan, hanya ada kepala tukang dan konsultan pengawas mereka pun mengaku bahwa tidak tahu  mengapa proyek tersebut bisa seperti itu.

" Saya hanya kepala tukang disini pak, nggak tahu siapa yang punya," ungkap pria mengenakan baju hitam bertopi putih di lokasi, Rabu 29 November 2023.

Rian selaku Konsultan pengawas ditemui di lokasi kebingungan menjawab, mengapa proyek tersebut tidak dipasang papan pekerjaan. Menurutnya, dia hanya disuruh oleh atasan untuk mengawasi pekerjaan dan melaporkan pekerjaan tersebut.

" nggak dipasang paling nanti dipasangnya, nggak tahu juga kenapa kontraktornya nggak datang. Saya hanya disuruh mengawasi sama atasan saya dan melaporkannya," kata Rian.

Rian menyebutkan, tidak tahu berapa anggaran yang digunakan untuk membangun jalan tersebut, dia hanya mengatakan Jika pekerjaan jalan dikerjakan oleh CV Goro jaya, nama kontraktornya Putri.

Dilokasi yang sama Rosali, Kepala Dusun 5 Desa Natar mengatakan, proyek tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah karena masyarakat di dusunnya mempertanyakan siapa pemilik proyek tersebut, berapa anggarannya, dari mana anggaran itu berasal.

" kenapa tidak ada pelang pekerjaan proyeknya mestinya itu dipasang dan wajib menurut saya, karena apa, pekerjaan ini kan harus diketahui dari mana, pakai uang negara atau uang pribadi mesti jelesakan itu lah fungsinya keterbukaan. Kalu nggak ada yang punya berarti proyek siluman," kata Kadus Dusun 5.

Kadus juga menyayangkan pekerjaan di dusunnya asal jadi, bagai mana tidak hasil dari pekerjaan sangat jelas bahwa jalan tersebut hanya sebatas menutupi tanah dan batu-batu jalan yang sebelumnya ada di jalan tersebut , dalam artian sangat lah tipis.

" kami sangat senang sekali ada pembangunan di dusun kami, tetapi ya mbok dikerjakan profesional. jangan dikira kami tidak melihat, tidak memantau pekerjaan kalau seperti ini pekerjaan hanya bebas dari becek untuk jangka panjangnya tidak ada, karena sangat sangat tipis," katanya.

Dari awal pekerjaan lanjut dia, tidak ada papan proyek, panjang jalan yang dikerjakan berapa, lebar berapa, anggaran berapa dan siapa yang mengerjakan. 

" artinya bisa dibilang proyek ini proyek tidak ada yang punya, pekerjaan siluman, kalau ada yang punya pasti dikasih tahu dan transparan," katanya.

Rozali menambahkan, tidak jauh dari lokasi pekerjaan tersebut ada juga proyek yang tidak diketahui siapa pemiliknya lokasi pekerjaan berada di dusun 3 desanya." Baru juga pekerjaannya sekitar 3 hari ini," katanya.(*)

Sumber: