Sembilan Kabupaten Setuju Transformasi Kesehatan

Sembilan Kabupaten Setuju Transformasi Kesehatan

Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan penandatanganan surat pernyataan dan komitmen dalam rangka mendukung pelaksanaan transformasi kesehatan di Provinsi Lampung di Hotel Radisson, Bandar Lampung, pada Rabu (29/11/2023).--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan penandatanganan surat pernyataan dan komitmen dalam mendukung pelaksanaan transformasi kesehatan di Provinsi Lampung. Penandatangan berlangsung di Hotel Radisson, Bandar Lampung, pada Rabu (29/11/2023).

Penandatanganan tersebut dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan 8 Bupati/Walikota lainnya. Diantaranya, Walikota Bandar Lampung, Walikota Metro, Bupati Lampung Tengah, Bupati Lampung Utara, Bupati Lampung Timur, pejabat Bupati Tulang Bawang, pejabat Bupati Tanggamus dan Bupati Way Kanan. 

Penandatanganan dilakukan sebagai upaya mensukseskan transformasi kesehatan khususnya pada pilar kedua yaitu transformasi layanan rujukan. Selain itu, dilakukan juga Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Jejaring Layanan Pengampuan Prioritas antara Rumah Sakit Pengampu Nasional dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

Penandatanganan MoU tersebut merupakan salah satu lankah yang di laksanakan Kementerian Kesehatan guna mengembangkan program jejaring pengampuan layanan 10 penyakit prioritas (jantung, kanker, stroke, ginjal, DM, gastrohepatologi, maternal neonatal, tuberkulosis, infeksi emerging dan jiwa).

BACA JUGA:Lapor Pak Gubernur Arinal, Banyak Proyek 'Siluman' di Kecamatan Natar

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, program jejaring pengampuan ini menyasar 38 Provinsi. Dimana, setiap Provinsi memliki 1 rumah sakit utama dan setiap Kabupaten/Kota memiliki rumah sakit strata madya.

Untuk mendukung hal tersebut, tentunya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan yang memadai, guna mendukung.

“Hal ini penting karena pada saat kita melakukan implementasi dari alat-alat kesehatan yang ada itu membutuhkan dokter-dokter, serta membutuhkan sarana prasarana yang memang harus disediakan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi mengatakan, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai lokasi pengampuan oleh Kementerian Kesehatan.

“Dalam upaya meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi merupakan salah satu rumah sakit umum daerah yang ditunjuk sebagai lokasi dari pengampuan di bawah Kementerian Kesehatan,” katanya.

Arinal juga mengatakan akan terus berkomitmen dan mendukung upaya transformasi bidang layanan kesehatan rujukan pada 9 penyakit prioritas. Selain itu juga akan memaksimalkan upaya penguatan sistem rujukan pelayanan kesehatan melalui penyiapan SDM kesehatan, dan dukungan pendanaan melalui APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota.

“Kita akan melakukan transformasi layanan sistem kesehatan, transportasi SDM dan transformasi teknologi kesehatan. Ini semua tetap akan berkolerasi juga dengan sistem yang ada di Provinsi Lampung yaitu sebanyak 2.446 desa,” pungkasnya. (idh/rls)

Sumber: