Siswi SD Pindahan Di-bully Kakak Kelas
KASUS BULLYING: Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy saat konferensi pers soal kasus bullying yang terjadi di SDN 1 Telukpandan, Rabu (29/11). Kasus ini diselesaikan dengan cara restorative justice (RJ).-FOTO FAHRURROZI ---
’’Jauh hari kita telah antisipasi peristiwa semacam ini dengan membentuk tim anti-bullying di sekolah. Saat ini tim telah di sekolah dengan menghadirkan kedua orang tua, pihak sekolah, serta pihak terkait Masih proses mediasi saat ini,” ungkap Anca.
Alumni STPDN ini melanjutkan, peristiwa bullying di sekolah bisa dijadikan pelajaran untuk seluruh sekolah supaya tidak terulang lagi.
’’Korban ini siswi baru pindahan dari luar kota. Bisa jadi penyesuaian dengan teman-temannya. Kalau lawannya, kakak kelasnya,” ungkap Anca.
Ditanya terdapatnya rekaman video lewat ponsel genggam apakah bersumber dari siswa serta apakah pemakaian ponsel genggam tidak diperketat di area sekolah? perihal itu juga menjadi atensi sungguh-sungguh pihaknya untuk dilakukan evaluasi.
’’Nah, hp siapa yang merekam, itu masih dirunut kronologisnya. Pasti akan dilakukan evaluasi gurunya. Pengawasan mereka seperti apa. Kita berharap peristiwa ini tidak terulang lagi,” harapnya. (ozi/c1/ful)
Sumber: