Lamsel Bidik Target Zero Stunting di 2024

Lamsel Bidik Target Zero Stunting di 2024

Ilustrasi Gambar--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya menurunkan angka stunting di Bumi Khagom Mufakat ini. Pasalnya, mereka memiliki target Tahun 2024 mendatang Lamsel zero stunting.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2022 angka prevalensi stunting berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sebesar 9,9 persen. Angka ini turun dibandingkan tahun 2021 mencapai 16,3 persen dan tahun 2019 mencapi 30,3 persen.

Menurut Kepala Dinkes Lampung Selatan Devi Arminanto, upaya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan mulai dari gerakan 8000 HPK meliputi pemberian tablet FE ke remaja putri selama 1 minggu sekali.

Selain itu, melakukan ANC pada ibu hamil termasuk pemeriksaan USG oleh dokter untuk mendeteksi dini kelainan pada janin serta pemberian tablet FE pada ibu hamil minimal 90 hari selama kehamilan dan pemberian PMT lokal pada ibu hamil dan balita gizi kurang dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein hewani.

BACA JUGA:Ratusan Orang Cek Kesehatan Gratis di GDM

“Kita juga melakukan pendampingan terhadap ibu hamil resiko tinggi (Resti) dan balita dengan gizi bermasalah dengan melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan, kunjungan rumah dan pemeriksaan secara berkala," kata Devi saat dikonfirmasi, Jum’at (1/12/2023).

Dia menegaskan, piihaknya juga melakukan kunjungan rumah pada balita stunted untuk menemukan determinan penyebab stunting dan melakukan penanganan. Sehingga, tidak ditemukan lagi kasus yang serupa dan merujuk balita stunted ke puskesmas dan rumah sakit untuk menentukan diagnosa oleh dokter spesialis anak. Sehingga, penanganan tepat dan akurat.

“Itu beberapa upaya yang kami lakukan, agar angka stunting di Lampung Selatan bisa ditekan. Sehingga, pada tahun 2024 mendatang bisa zero angka stunting di Lamsel," pungkasnya. (idh)

Sumber: