Tegaskan Akademik Lebih Penting Dibanding Ekskul

KALIANDA – Kegiatan ektrakurikuler (ekskul) di sekolah harus terus dilakukan guna mendukung semangat dan bakat siswa. Sebab, kegiatan ekskul juga memiliki nilai positif. Namun demikian, kegiatan non akademik itu jangan sampai mengalahkan kegiatan akademik. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel, Drs. H. Burhanuddin, MM, Rabu (4/11). Dikatakannya, kegiatan ekskul hendaknya dilakukan sebagai langkah sekolah mendukung apa yang menjadi keinginan siswa. Sebab, setiap siswa memiliki kelebihannya masing-masing dan tidak bisa dipaksakan. “Ekstrakulikuler harus ada. Tetapi, pihak sekolah harus terus mengarahkan siswa agar lebih memperhatikan pelajaran. Harus berimbang dan tetap mementingkan akademik,”ungkap Burhanuddin kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon. Dalam kegiatan ekskul, lanjutnya, tidak boleh ada yang dipaksakan oleh pihak sekolah. Sebab, hal tersebut bisa menjadikan beban siswa dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai pelajar. “Jangan sampai gara-gara ekstrakulikuler si pelajar justru jadi menurun nilainya di bidang akademik. Itu yang salah. Namanya kegiatan itu ekstra, semestinya jadi selingan kejenuhaan dalam belajar. Asalkan, jangan sampai jenuhnya menjadi berkepanjangan,”imbuhnya. Pihaknya juga siap mendukung para siswa yang memang memiliki bakat yang menonjol dalam suatu bidang ekstrakulikuler. Seperti halnya, kegiatan O2SN yang memang digelar setiap tahunnya. “O2SN merupakan salah satu upaya kita mendorong bakat siswa dibidang ekstrakulikuler dibidang olahraga. Kita juga akan membina para siswa yang memang berprestasi dan bisa mengharumkan nama kabupaten ini,”pungkasnya. (idh)

Sumber: