Pemkab Tidak Peduli Soal Infrastruktur Jalan Rusak di Lampung Selatan

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Tidak hanya jalan rusak beberapa desa di kecamatan Natar tidak terjamah pembanguan dari tahun Ketahun, kondisi ini dinilai tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terutama Dinas PUPR.

Andri Saputra Sekjen Lembaga Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan menilai, rencana kerja Dinas PUPR Lampung Selatan tidak memiliki arah, pasalnya lebih mementingkan pembanguan yang tidak jelas.

"Coba lihat fakta yang ada untuk apa membangun embung di Way Sari yang sampai kini tidak ada manfaatnya untuk masyarakat. Lebih baik membangun jalan di beberapa dusun di Rulung Helok yang kondisinya masih onderlah," ujar Andri Kurniawan.

" apa pemerintah tidak kasihan melihat ribuan warganya melintas bertahun-tahun di jalan yang tidak ada pembanguan," ungkapnya.

Kata Andri Kurniawan, hanya di kabupaten Lampung Selatan pembanguan jalan seperti pembanguan yang dilakukan desa-desa dengan menggunakan dana desa.

" Cek di kabupaten lain, kalau membangu jalan nilai anggarannya mencapai miliaran, nah ini di Lampung Selatan ada proyek jalan hanya Rp300 juta seperti dana saja, dan baru sekarang Dinas PU Lampung Selatan sedikit aneh," katanya.

Harusnya Pemkab menjelaskan kepada masyarakat, mengapa pembangunan sedikit-sedikit tidak langsung dirampungkan. Tidak ada anggaran, mestinya berjuang buktinya pemerintah kabupaten lain bisa membangun.

" Saya rasa tidak ada tahun ini, Dinas PUPR Lampung Selatan membangun jalan Panjangnya diatas 1500 meter terutama di Natar silahkan masyarakat dicek sendri." ungkapnya.

Andri juga menilai, Pimpin kabupaten Lampung Selatan terlalu banyak keliling, menggelar acara namun tidak pernah memperhatikan jalan yang dilintasinya. " kalau saya sebagai pemimpin malu lewat jalan rusak di wilayah yang saya pimpin sendri," katanya.

Sementara Jayus warga desa Rulung Helok dusun Way Napal mengaku jalan di desa mereka sepanjang tahun tidak pernah tersentuh pembangunan.

" jangankan dibangun dilihat sama pemerintah kabupaten Lampung Selatan saja jangan-jangan tidak pernah," kata Jayus.

"Mohon kiranya pak Bupati Nanang Ermanto supaya menjadi prioritas jalan kami ini dibangun, karena dari tahun 1998 jalan ini kondisinya masi seperti ini. Pak Bupati sudah dua periode menjabat kapan jalan kami dibenahi," katanya.

Menurut Jayus, ribuan warga desanya menikmati jalan batu besar dan kubangan setiap hari. " Kami sangat-sangat menginginkan jalan ini bagus, sudah sangat lama sekali jalan tidak tersentuh pembangunan." Harapnya.(*)

 

Sumber: