Ribuan Hektar Jagung Terancam, Hujan Tak Turun, Petani Sidomulyo Batal Mupuk

Ribuan Hektar Jagung Terancam, Hujan Tak Turun, Petani Sidomulyo Batal Mupuk

Ilustrasi Gambar--

SIDOMULYO, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Kemarau yang telah berlangsung serta minimnya curah hujan ternyata mengancam ribuan hektar tanaman jagung di Kecamatan Sidomulyo. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sidomulyo, Wit Prasetyo mengatakan, setidaknya sudah ada 2.075 hektar lahan kering yang telah ditaman jagung pada di akhir November dan Desember lalu.

“Dari pendataan kita tanaman jagung di wilayah Sidomulyo seudah mencapai 2075 hektar yang ditanam waktu ada hujan di akhir November dan Desember,” kata Wit kepada Radar Lamsel, Rabu (27/12) kemarin.

Wit menjelaskan, meski kemarau selama dua pekan ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan. Namun petani tidak bisa melakukan pemupukan untuk tanaman jagung.

BACA JUGA:Terjunkan 535 Personil, Polres Lamsel Siap Amankan Nataru

“Seharusnya saat ini tanaman jagung petani sudah masuk pemupukan pertama. Tapi, akibat kemarau ini petani tidak bisa melakukan pemupukan karena tidak ada hujan,” sambungnya.

Selain mengancam tanaman jagung, kemarau yang telah berlangsung selama dua pekan belakangan ini juga menghambat percepatan tanaman padi di Sidomulyo.

“Sekarang kita sudah tidak bisa olah tanah. Lahan tidak bisa dibajak kerena tidak ada air,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, sebagian lahan yang sudah tertanam padi kembali melakukan pompanisasi demi memenuhi kebutuhan air.

“Petani yang sudah tanam padi kini kembali menyedot air dari sumur atau saluran irigasi untuk memenuhi kebutuhan air. Harapan dalam sepakan ini turun hujan sehingga tanaman padi bisa selamat dari kekeringan,” pungkasnya. (vid)

Sumber: