Honorer Cabul di UPD Disdik Natar Dipecat

Honorer Cabul di UPD Disdik Natar Dipecat

KALIANDA – Sikap tegas diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan terhadap jajarannya yang berprilaku cabul di Kecamatan Natar. Satuan kerja (satker) yang mengurusi pendidikan ini memastikan telah mengirimkan surat pemecatan untuk tenaga honorer di UPT Dinas Pendidikan kecamatan Natar yang tersangkut masalah tersebut. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Firmansyah kepada Radar Lamsel di Kalianda, Kamis (7/9). Menurut Firman, Redi Syahroni (34) yang merupakan tenaga honorer Dinas Pendidikan di UPT Pendidikan Kecamatan Natar sudah dipecat. Surat pemecatannya sudah dikirim ke Kecamatan Natar. \"Sudah kita kirim surat pemecatannya kepada yang bersangkutan yang merupakan honor dinas (Hondis) di UPT Pendidikan Kecamatan Natar,\" kata Firmansyah. Hal senada juga dikatakan oleh Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan. Orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini memastikan tidak ada toleransi bagi siapapun yang melakukan tindak pidana pencabulan. “Jelas tidak ada toleransi, langsung kita lakukan pemecatan bagi siapa saja yang melakukannya,” tegasnya. Lebih lanjut Zainudin mengatakan, dirinya tidak perduli dengan siapapun yang melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan orang lain. Seperti pencabulan dan menggunakan narkoba, apalagi jika orang tersebut bekerja di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Saya tidak peduli dengan status kekerabatan, itu tidak berlaku di pemerintahan saya, bila bersalah ya diberhentikan. Ini adalah peringatan bagi siapa saja yang hendak melakukan tindakan seperti (pencabulan) itu dan menggunakan narkoba,” tegas Zainudin. Diketahui pada Selasa (6/9) kemarin, tim Tekab 308 Polsek Natar dan Polres Lamsel mengamankan Redi Syahroni (34), warga desa Bumi Agung, kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran yang merupakan tenaga honorer dilingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Natar. Redi diamankan polisi karena telah melakukan tindak pencabulan terhadap RAS (12), warga Dusun Padmosari, Desa Haduyang, kecamatan Natar yang masih bertatus seorang pelajar. (Cw1)

Sumber: