Tiktoker Lampung Cuci Pakaian di Tengah Jalan Rusak kecamatan Natar

Tiktoker Lampung Cuci Pakaian di Tengah Jalan Rusak kecamatan Natar

Gambar : Tangkap layar akun Tiktok Miradesianaa. --

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Kondisi Jalan Poros di Kecamatan Natar sangat menghawatirkan lantaran hampir secara keseluruhan kondisi jalan di kecamatan terbesar di Lampung Selatan itu sangat lah rusak.

Terkait banyaknya jalan rusak di kecamatan Natar, kabupaten Lampung, Tiktoker Lampung Miradesianaa kembali menyidir pemerintah melalui kontennya.

Dalam unggahan akun tiktok pribadinya, Mira bersama rekan-rekannya terlihat mandi di kubangan jalan poros yang rusak di dusun Tanjung Waras itu.

Mira terlihat mencuci pakaian di kubangan jalan rusak itu sembari berucap, " Berhenti dulu ya kamu Pemerintah obral obral Jani manis, liat kami disini jalan masih busuk kayak gini," kata Mira dalam unggahan Tiktok nya, pada 14 Januari 2024.

"Percuma Kolam (kubangan di jalan raya rusak Red) di Rumbia Tutup, kalau buka lagi di Natar Lampung Selatan ini," lanjut Mira.

"Percuma ya, ini bukan lagi salah pencet tombol hijau tapi sudah salah tombol-tombol ini. Tombol semuanya salah, tombol hijau salah, tombol merah salah, merah apa lagi, salah semua bosan saya," ungkap Mira.

" Saya peras, sudah berhentilah, enak kalian peras pakaian dari meras - meras uang rakyat," ucap Mira sembari membanting pakaian yang ia cuci di kubangan.

 

Diberitakan sebelumnya, Musim Penghujan Tiba, Jalan Poros di Kecamatan Natar Bak Kubangan Kerbau 

Memasuki musim penghujan hampir seluruh ruas jalan Poros di kecamatan Natar digenangi air, kondisi seperi ini terjadi lantaran bertahun-tahun jalan di kecamatan terbesar di Lampung ini tidak tersentuh pembangunan.

Kelurahan masyarakat pun bermunculan, karena keinginan mereka mendapatkan akses jalan yang memadai tidak kunjung mereka dapatkan.

Salah satu pengguna jalan Mahendra mengatakan, jalan Poros menuju Jatiagung di dusun Tanjung Waras desa Merak Batin tepatnya di depan Alfamart itu sudah tidak layak lagi disebut jalan raya, karena kubangan yang ada ditengah jalan sudah sangat dalam dan membahayakan pengusaha jalan.

" baru hujan beberapa jam saja, air sudah tergenang ditengah jalan," katanya.

Menurut dia, dari pada alat berat di Dinasi PU Lampung Selatan tidak terpakai sebaiknya diturunkan ke desa-desa untuk membenahi jalan raya yang hampir semuanya tergenang air hujan.

Sumber: