Tak Dapat Motor, Pelaku Rampas Uang IRT
KALIANDA – Aksi kriminalitas diwilayah hukum Kabupaten Lampung Selatan sepertinya tak pernah hilang. Kasus penodongan dan begal kerap terjadi diwilayah ini, masyarakat dibuat was-was atas aksi para pelaku tindak kriminalitas itu. Seperti yang dialami Halimah (30) warga Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan. Selasa pagi (13/9) kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB, aksi penodongan dialaminya setelah dia mengambil sejumlah uang di mesin ATM yang ada di SPBU Desa Kekiling. Setelah mengambil uang tunai, Halimah mengendarai sepeda motor melewati jalan poros pedesaan. Tepat sampai ditanjakan Tabak di Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, ibu rumah tangga (IRT) yang hendak menyetorkan uang untuk pembayaran ditodong oleh dua pria tak dikenal. “Sampai ditanjakan jalan Desa Pematang, saya distop oleh dua pria yang menggunakan motor matic warna hitam dan memakai helm. Lalu leher saya ditodong dengan menggunakan golok dan disuruh menyerahkan motor. Tapi kunci motor langsung saya lempar kesawah disekitar lokasi itu,” tutur Halimah. Lebih lanjut Halimah menceritakan, setelah melemparkan kunci motor miliknya, dua pelaku penodong itu tak kehilangan akal. Kedua pemuda itu langsung meminta uang kepada korban. “Setelah kunci motor saya buang, saya disuruh mengeluarkan uang. Demi keselamatan, saya berikan uang Rp 700 ribu yang baru saya ambil dari ATM. Waktu itu saya sempat teriak, tapi kondisi jalan yang sepi tidak ada yang mendengar dan menolong saya,”tuturnya. Setelah kejadian itu, korban yang berangkat dengan seorang diri itu langsung melaporkan tindak kriminal yang dialaminya ke kantor Polsek Kalianda. Petugas Kepolisian Sektor Kalianda membenarkan telah menerima laporan tindak kriminalitas yang dialami korban Halimah. “Korban sudah melaporkan kejadian itu kepada kami. Sudah kami buat laporannya dan sudah kami proses untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata salah satu petugas Polsek Kalianda, kemarin. (Cw1)
Sumber: